DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Rusmadi Wongso dan Irjen Pol (Purn) Safaruddin, barangkali menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang mampu menjawab keresahan masyarakat saat ini. Seperti diketahui, saat Ramadan, nyaris semua harga kebutuhan pokok menjadi mahal. Akibatnya, sebagian besar tak mampu dijangkau warga.
Itu sebabnya, pasangan calon nomor urut 4 ini menggelar Bazar Murah Bermartabat di Posko Relawan Bermartabat, yang letaknya di simpang empat Balikpapan Baru (ex informa, Red.).
Tim Relawan Rusmadi-Safaruddin menyatakan, Bazar Murah Bermartabat merupakan implementasi dari aspirasi relawan dan simpatisan yang meminta digelarnya bazar murah untuk warga. Hal ini didasari dari pantauan langsung di lapangan yang dilakukan relawan dan simpatisan Rusmadi-Safaruddin.
“Laporan teman-teman sudah saya dengar sebelum puasa. Memang menurut mereka, harga Sembako yang mahal menyulitkan warga dan bisa membuat daya beli turun. Atas laporan itu, saya kemudian berdiskusi dengan tim Rusmadi-Safaruddin untuk mencari solusi jangka pendek selama Ramadan,” kata Heru Bambang, Ketua Tim Relawan Rusmadi-Safaruddin untuk Balikpapan.
Di Samarinda, Cagub Rusmadi Wongso menyambut baik gagasan Tim Relawan Balikpapan.
“Persoalan Sembako ini juga menjadi salah satu fokus utama kami ketika terpilih. Semua alur distribusi sudah kami cermati dan memang ada yang harus dibenahi. Kalau ini bisa diselesaikan, saya yakin harga Sembako murah di Kaltim, meskipun saat Ramadan,” timpal Rusmadi.
Selain itu, dia menjelaskan, poin penting dari rencana ini adalah pemetaan yang baik soal kebutuhan pedagang kecil dan menengah di Kaltim.
Menurutnya, akses modal adalah poin penting lain yang akan diupayakan Pemprov Kaltim jika ia terpilih.
“Saya tentu akan menjalin kerja sama dengan Perbankan agar bisa menyalurkan dana bantuan permodalan dari APBD Kaltim. Perlu diingat, alur distribusi Sembako, misalnya, tidak hanya soal produsen dan konsumen. Ada pedagang yang harus juga kita perhatikan,” papar Rusmadi.
Saat acara Debat Publik Pilgub Kaltim Sesi-2 yang disiarkan iNews TV secara nasional, soal mengatasi inflasi ditanyakan Cagub nomor 2 Syaharie Jaang kepada Rusmadi. Pada momentum itu mantan Sekdaprov Kaltim ini menjawab dengan jelas salah satu mengatasinya adalah dengan memperlancar arus barang sampai ke Desa-Desa.
Kondisi jalan yang buruk membuat harga barang menjadi lebih mahal. Hal itulah yang mengakibatkan inflasi di Kaltim. Cara lain untuk memperkecil inflasi, pemerintah intervensi pasar seperti membuka pasar murah atau bazar. (LVL)
