Jadi Garda Terdepan Lawan Covid-19, Tim Medis Mulai Kelelahan

Bahrani : Memang Ada Keluhan

0 361

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Sejumlah tenaga medis yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif COVID-19 mulai kelelahan. Kurang lebih dua bulan paramedis ini berperang tanpa henti. Mereka meninggalkan sanak saudara dan keluarga tercinta. Demi menyelamatkan para pasien.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Timur (Kutim) Bahrani Hasanal. Ia menegaskan, selain tenaga medis mulai kelelahan, pihaknya juga menghadapi kekurangan tenaga kesehatan.

Karena itu, saat ini RSUD Kudungga masih mempekerjakan tenaga relawan. Untuk membantu para garda terdepan dalam penanganan COVID-19 tersebut.

“Para tim medis meminta beristirahat terlebih dahulu. Karena waktu sudah mendekati hari lebaran. Dan kita pun masih kekurangan tenaga medis. Sehingga kita memperkerjakan mereka yang menjadi relawan,” jelasnya, Kamis (14/5/2020).

Meski demikian, Bahrani mengatakan, tim medis tetap siap siaga. Mereka memberikan pelayanan terbaik. Bagi seluruh pasien yang datang merujuk ke RSUD tersebut.

“Kalau secara umum tim medis kita masih siap tempur. Memang ada keluhan. Tapi itu wajar. Apalagi tim relawan yang kita karantina di Gedung Diklat sudah dua bulan mereka di sana. Jadi wajar mereka mengeluh. Rindu istirahat dan rindu pulang kekeluarga masing-masing,” ucapnya.

Bahrani mengaku akan terus mencari tenaga relawan tambahan. Selain karena masih kekurangan, juga sebagai tenaga pengganti.

“Agar bisa rotasi tenaga kesehatan dan tim relawan lainnya. Agar mereka bisa istirahat dan pulang,” jelasnya.

Kata Bahrani, RSUD Kudungga juga masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD).

Diketahui, pasien positif COVID-19 di Kutim terus bertambah cukup signifikan. Berdasarkan data yag dikeluarkan per Selasa (12/5/2020), terdapat tambahan 32 pasien terkonfirmasi COVID-19, lima menunggu hasil swab, dan 34 orang dalam pemantauan. (DK.Com)

Penulis: RH

Editor: Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!