Isu Penundaan Pilkada Merebak, Sisa Anggaran Belum Bisa Dicairkan BPKAD

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 kini diisukan akan ditunda pelaksanaannya. Hal tersebut mengingat kondisi Indonesia yang masih menangani wabah Covid-19. Sehingga anggaran Pilkada 2020 yang belum dicairkan akan ditunda pencairannya, hingga menunggu perkembangan kondisi Indonesia dari wabah Covid-19.

“Pilkada, kami tunda dulu sisa anggaran yang belum dicairkan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin, saat ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jum’at (3/4/2020).

Penundaan pencairan dana, atau penahanan sementara dana Pilkada, kata Amiluddin lebih lanjut, bukan berarti BPKAD Bontang yang tidak ingin menyalurkan. Namun, BPKAD Bontang perlu melihat situasi dan kondisi Bontang terhadap wabah pandemi global ini.

“Kami tidak tahu sampai kapan masalah (wabah, Red) berakhir dari kita. Kalau berakhir di bulan-bulan dekat ini, maka dana tersebut akan tetap dicairkan,” ujar Amiluddin lagi.

Ia menegaskan, untuk alokasi anggaran ke Pilkada tidak akan dilakukan dulu, sampai situasi dan kondisi Bontang serta Indonesia kembali normal. Terkait anggaran yang sudah dicairkan ke beberapa lembaga penyelenggara Pilkada, Amiluddin menyebut banyak tahapan Pilkada yang ditunda, maka secara otomatis, dana tersebut juga tak akan terpakai untuk sementara.

Saat ini KPU kabupaten/ kota yang akan menyelenggarakan Pilkada tengah menunggu instruksi KPU Pusat, terkait penyelenggaran Pilkada 2020. Apakah akan diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, atau mengalami penundaan.

Saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan Pilkada 2020, Ketua KPU Kaltim Rudiansyah melalui telepon selulernya belum bisa dihubungi. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman