DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Memasuki laga penyisihan terakhir di grup B Piala Gubernur Kaltim (PGK), PS TNI menjalani laga hidup matinya saat bersua Madura United (MU), Sabtu (5/3/2016). Tak ada kata kalah bagi PS TNI, jika ingin lolos. Sementara MU hanya membutuhkan hasil imbang, usai memenangi dua laga sebelumnya.
Di babak pertama, kedua tim memulai laga yang dihelat di Stadion Aji Imbut, Tenggarong dengan tempo sedang. Namun beberapa kali serangan bergantian dari kedua tim, cukup merepotkan barisan pertahanan.
Sebuah set piece di menit 19, mampu dimaksimalkan kapten MU Fabiano untuk memimpin sementara. Namun tak berselang lama PS TNI dalam sebuah skrimit di depan gawang MU berhasil mendapatkan hadiah penalti. Seorang pemain MU dinilai melakukan handsball, dan Wawan Febrianto yang maju menjadi pengeksekusi mampu menyamakan kedudukan tepat di menit ke-23.
Gol ini menjadikan pertandingan semakin sengit. Sebuah kartu kuning dilayangkan wasit saat seorang pemain MU terlihat melakukan pelanggaran kepada pemain PS TNI. Menit 30 sebuah tendangan bebas diperoleh PS TNI, namun sepakan keras dan terukur Manahati masih mengarah tepat ke kiper MU.
Di menit 32, MU kembali unggul berkat penyelesaian yang cukup dingin dari Pablo Rodriguez. Selanjutnya kejutan kembali dibuat anak-anak PS TNI. Sebuah tendangan bebas dari sisi kiri gawang MU, berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Wawan untuk menggandakan golnya di pertandingan kali ini. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Memasuki babak kedua, anak-anak Madura lebih banyak mengambil inisiatif penyerangan. Lini belakang MU yang tampil cukup disiplin, memang cukup menyulitkan PS TNI untuk melakukan tekanan ke gawang yang dikawal Heri Prasetyo, kiper MU.
Memasuki menit 80 sebuah gol berhasil dibuat oleh MU, namun wasit melihat Rodriguez lebih dulu terjebak off side. Sementara peluang terbaik TNI belum mampu dimanfaatkan Dimas, tendangan lemahnya masih mampu diantisipasi kiper MU.
Di menit-menit akhir, PS TNI yang tampil ngotot masih belum mampu menembus ketatnya lini belakang MU. Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Dengan hasil ini MU dipastikan menjadi pemuncak grup B. (cuk)
