DETAKKaltim.Com, KUTIM : Warga berbondong-bondong membongkar makam tua di Pulau Senumpak, Desa Maloy Kecamatan Sangkulirang.
Belum diketahui pasti maksud pembongkaran tersebut. Dari informasi yang dihimpun media ini, sedikitnya 10 makam yang sudah dibongkar. Hingga saat ini masih berjalan. Kemungkinan, akan terus bertambah banyak.
Semula Pulau Senumpak merupakan sebuah perkampungan warga. Sehingga, banyak warga dimakamkan di sana.
Karena berjalannya waktu, pulau itu mulai ditinggalkan. Warga lebih banyak hijrah ke Kota Kecamatan. Nah, kini pulau itu mulai ramai. Kabarnya perusahaan masuk. Warga banyak yang menjual tanah ke perusahaan.
“Ada perusahaan masuk. Warga di sini (Maloy) semua jual tanah mereka. Sudah banyak yang jual tanah. Termasuk yang ada kuburannya,” kata HM (inisial) salah seorang warga setempat, Senin (10/9/2018).
Kuburan tersebut berada di salah satu tanah warga bernama MK (inisial). MK inilah yang akan menjual tanah ke perusahaan. Sayangnya, karena tanah dijual, terpaksa makam harus dibongkar.
“Mereka takut digusur. Makanya mereka bongkar kuburan keluarganya masing-masing. Tulang-tulangnya dipindah ke Makam Maloy,” lanjutnya.
Warga berharap, makam tersebut tak dipindah. Tanah yang ada makamnya dihibahkan. Atau digantikan oleh pemerintah. Sehingga warga tak membongkar makam-makam tersebut.
“Kasihan sekali harus dibongkar hanya gara-gara mau dijual. Kami berharap dibebaskan saja. Karena sudah lama sekali,” harap RK (inisial) warga lainnya. (Aghwa)
