DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Walaupun Rusmadi Wongso lahir di Kota Samarinda, namun darah yang mengalir di tubuhnya tak bisa lepas dari keturunan etnis Jawa.
“Mari kita bersama-sama memajukan Kaltim, daerah kita,†ujarnya saat menghadiri Halal Bihalal Ikatan Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Balikpapan yang digelar di Rumah Makan Nyiurku Wisma Patra, Selasa (19/6/2018).
“Wong Jowo†yang berdomisili di Kaltim, sebagian sudah turun temurun dari beberapa generasi. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam bagian sejarah kemajuan Benua Etam dan memilih menjadikan tempat hidup sampai akhir hayat.
“Jadi, terus jaga persatuan, jangan mudah terprovokasi. Ikapakarti sangat memegang semangat guyub rukun. Terus terang, ini adalah suatu kehormatan karena saya bisa hadir pada halal bihalal Ikapakarti di Balikpapan,” kata Rusmadi saat memberi sambutan.
Sejumlah tokoh masyarakat hadir, di antaranya tokoh PDI Perjuangan Imam Munjiat dan mantan Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong yang sekarang menjadi Ketua DPD Partai Berkarya.
Ada juga anggota DPRD Balikpapan dari PDI Perjuangan Andhika Hasan dan Ketua Tim Relawan Rusmadi-Safaruddin yang juga mantan Wakil Wali Kota Balikpapan, Heru Bambang.
Rusmadi dengan penuh semangat mengajak “Wong Jowo†yang tergabung dalam Ikapakarti turut ambil peran dalam pembangunan memajukan Kaltim.
“Warga Ikapakarti harus ikut ambil bagian memajukan Kaltim,” katanya.
Ikapakarti harus mendorong supaya Kaltim berdaya saing, Kaltim yang ekonominya mandiri, Kaltim yang aman sejahtera tak hanya untuk generasi sekarang tapi untuk generasi akan datang yang berkelanjutan.
Saat ini, menurut Rusmadi, masih ada persoalan besar dihadapi Provinsi Kaltim dengan pertumbuhan ekonominya, karena sebagian besar tergantung sektor tambang Batubara. Sehingga, diperlukan menggerakkan sektor-sektor lain karena potensinya besar dalam menyerap tenaga kerja seperti perkebunan, usaha kecil menengah dan pariwisata.
“Pemerintah harus hadir di daerah pelosok tempat saudara kita Ikapakarti yang menjadi nelayan dan petani. Insya Allah kami bisa memperbaiki jalan-jalan produksi sehingga petani menjual hasil panennya bisa lancar,” ujar Rusmadi.
Rusmadi mencontohkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di pabrik mencapai Rp1.600 per kilogram. Namun, di tingkat petani, karena jalan rusak, harga TBS hanya dijual Rp1.200. Hal ini, semestinya pemerintah harus hadir di Desa-Desa memperbaiki jalan produksi.
Sutrisno, Ketua Ikapakarti Balikpapan mengatakan, halal bihalal dihadiri para Ketua Paguyuban. Di antaranya Paguyuban Yogyakarta, Paguyuban Jombang, Paguyuban Trenggalek, Paguyuban Mojokerto, Paguyuban Kediri, Paguyuban Nganjuk, Paguyuban Tuban dan Paguyuban Gresik.
“Halal bihalal dihadiri juga LPM Damai dan LPM Balikpapan Kota serta LPM Balikpapan Selatan. Hadir juga warga RT 11, 25 dan 9 Telaga Sari serta Prapatan,” kata Sutrisno.
Sutrisno mengatakan Ikapakarti Balikpapan menghimbau seluruh anggotanya turut menyukseskan Pemilihan Gubernur Kaltim.
“Dan kita memohon Bapak Rusmadi juga sebagai Ketua Ikapakarti Provinsi Kaltim yang kebetulan maju di Pemilihan Gubernur, nanti bisa memimpin menjadikan daerah Kaltim yang bermartabat dan Kota Balikpapan menjadi daerah kota kebanggaan kita,” tandas Sutrisno. (LVL)
