DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak (AFI) menyatakan kesiapan Kalimantan Timur menjadi Ibukota Republik Indonesia (RI).
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap untuk menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia, siap dalam arti sesungguhnya,†tegas AFI saat menggelar jumpa Pers di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (12/7/2017) siang.
AFI menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur telah menyiapkan lahan sesuai kebutuhan untuk sebuah ibukota negara.
Selain kesiapan lahan, berbagai fasilitas untuk mendukung keberadaan Ibukota RI di Kaltim juga dibeberkannya seperti bandara internasional, pelabuhan internasional, jalan tol, dan program pembangunan kelistrikan.
“Dengan berbagai fasilitas itu, silahkan tim dari Bappenas dan DPR RI. Saya mengundang untuk datang ke Kalimantan Timur,†jelas AFI.
Lahan yang disiapkan Pemrov Kaltim tersebut lokasinya berada di Teluk Balikpapan statusnya sudah clear dan clean, sebut AFI lebih lanjut, tinggal ditetapkan Bappenas atas persetujuan DPR RI.
Agar proses pemindahan tersebut bisa cepat, ia memberikan solusi dengan dimulai pemindahan Menteri-Menteri yang dimulai dari Kementerian ESDM dan Pertamina. Alasannya karena banyak proyek-proyek Pertamina di Kaltim yang tengah berjalan sehingga bisa lebih memudahkan penyelesaiannya.
“Presiden biar aja dulu tetap di Jakarta, tapi para Menterinya secara bertahap pindah,†sebut AFI.
Wacana pemindahan Ibukota RI ke Kalimantan kembali menyeruak di era Presiden Jokowi, sebagaimana dijelaskan AFI, wacana ini telah muncul sejak era Presiden Soekarno.
“Mudah-mudahan aspirasi masyarakat Kaltim sudah bisa terpenuhi,†tandas AFI. (LVL)
