Gara-Gara Tanah, Ibu Jari Mustamin Nyaris Putus

0 81

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Ibu jari seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN yang bertugas di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur, bernama Mustamin nyaris putus setelah dianiaya.

Pelakunya adalah Mohammad Masrur (54), warga Jalan Taruna Sari, RT 62, Balikpapan Tengah.

Tindak penganiayaan sendiri terjadi di kawasan Jalan Panti Asuhan RT 022, tepatnya di pinggir jalan kilometer 5, Kelurahan Graha Indah, terjadi sekira Pukul 09:00 Wita pada Minggu (4/6/2017).

Rupanya, latar belakang pelaku menimpas ibu jari korban lantaran cekcok masalah tanah. Sebidang tanah yang menjadi sengketa sebenarnya sudah berjalan dalam proses hukum.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor hendak berangkat ke kebun sambil membawa pakan ternak berupa dedauanan. Korban saat itu membekali diri dengan sebilah parang guna membabat kebun di tangan kirinya.

Berjalan sekira 200 meter dari rumah, korban berpapasan dengan pelaku yang  juga mengendarai motor. Dari keterangannya pelaku langsung menghadang korban dari arah kiri. Motor dihentikan. Tindak penganiayaan pun terjadi.

“Tangan kiri saya pegang bagian tajam parang, dia marah parangnya ditarik pelan, ngiris jempol tangan kiri saya. Saya tahanin lama-lama kan sakit, tangan saya sudah mau putus. Saya lepas parangnya dan lari ke rumah warga,” aku Mustamin kepada petugas Mapolsek Balikpapan Utara.

Ia sempat berupaya menahan, lantaran takut jika parang yang ia bawa lepas dari genggamannya.  Darah segar mengucur segar di antara jemari Mustamin. Iapun diantar ke rumah sakit oleh salah seorang petugas Kepolisian yang berada di sekitar lokasi kejadian. Akibat penganiayaan tersebut, ibu jari korban nyaris putus.

Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Sopyan membenarkan jika keduannya sempat cekcok masalah tanah. Tersangkapun sudah diamankan dari kediamanya ke Mapolsek Balikapapan Utara.

“Kita masih akan dalami lagi keterangan korban, karena kemarin masih di rawat di rumah sakit, sementara pelaku sudah kami amankan,” ungkap Sopyan Selasa (6/6/2017) siang. (rsk)

 

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!