Forum Masyarakat Peduli Islamic Center Temui Kementerian BUMN

0 99

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Upaya penolakan sejumlah elemen masyarakat terkait rencana pembangunan Primebiz Hotel di samping Kompleks Islamic Center Samarinda terus berlanjut.

Salah satunya datang dari Forum Peduli Masyarakat Peduli Islamic Center Samarinda, yang telah mengadukan persoalan ini ke Komnas HAM dan telah mendapatkan rekomendasi sejak Juni 2015 lalu.

Salah satu poin dalam rekomendasi tersebut meminta kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak menerbitkan izin terlebih dahulu, sebelum ada penyelesaian penolakan masyarakat sekitar Islamic Center.

Dihubungi melalui massenger, Mukhlis Ramlan salah seorang pentolan Forum Peduli Masyarakat Peduli Islamic Center Samarinda tersebut mengatakan, pihaknya bersama Dirut Inhutani Didik Arjo Gunawan telah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian BUMN menyampaikan rencana pembangunan Primebiz Hotel di tanah milik PT Inhutani.

“Kemarin (Jum’at 9/12) pertemuan dengan kementrian BUMN juga setuju tidak ada hotel,” sebut Mukhlis, Senin (12/12/2016) pagi.

Menurut Mukhlis, sejumlah pihakpun telah diajak bicara Forum Peduli Masyarakat Peduli Islamic Center Samarinda terkait penolakan tersebut, seperti mantan karyawan Inhutani, Deputi Bidang Agro Kementerian BUMN, anggota DPRD Samarinda Datu Hairil Usman.

Wacana pembanguna Primebiz Hotel setinggi 10 lantai yang akan dilengkapi fasilitas kamar sebanyak 152 kamar, sejak awal telah mengundang reaksi penolakan dari sejumlah masyarakat Samarinda. Baik secara sendiri-sendiri maupun secara berkelompok. Alasannya jelas, hotel identik dengan tempat berbuat maksiat sehingga sangat bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan. (LVL)

 

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!