DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Kaltim terus merangkak naik, terakhir sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak dalam rilisnya menyebutkan, telah mencapai 352 kasus, Sabtu (18/4/2020) Pukul 17:00 Wita.
Dari angka itu disebutkan juga 170 negatif, positif 54, proses 127 kasus, dan 1 probable (kemungkinan).
Hari ini penambahan PDP dengan hasil negatif sebanyak 6 kasus, dengan rincian di Kabupaten Penajam Paser Utara 3 Kasus. 3 Kasus merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dirawat di RSUD Aji Putri Botung  sejak 4 April 2020.
Kemudian di Kabupaten Paser 3 kasus, 1 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 3 April 2020, dan 2 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan dirawat di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 3 April dan 6 April 2020.
Sedangkan untuk penambahan PDP sebanyak 23 kasus. Kronologis penambahannya adalah  Kabupetan Berau 1 kasus. Laki-laki (31) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.
Kabupaten Penajam Paser Utara 6 kasus, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Kasus dilaporkan dan dirawat di RSUD Aji Putri Botung.
Selanjutnya Kota Balikpapan 12 kasus, 7 kasus merupakan PDP yang memiliki riwayat perjalanan ke Sukabumi dan mengikuti kegiatan yang sama dengan BPN 17. Kasus dilaporkan dan dirawat di RS Bhayangkara. 2 kasus wanita (26) dan laki-laki (27) merupakan pelaku perjalanan ke Jakarta dilaporkan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
Kemudian 2 kasus, laki-laki (22) dan (50) merupakan kasus yang dilaporkan dan dirawat dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan masing-masing memiliki keluhan demam, batuk, dan sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia.
Terakhir untuk Balikpapan, 1 kasus wanita (70) merupakan kontak erat dari BPN 20 dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
Dari Kota Samarinda 4 orang, 2 kasus laki-laki (33) dan (48) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar dengan keluhan demam, batuk, pilek dan sesak nafas, serta memiliki hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie.
1 kasus wanita (25) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar dan Banjarmasin, tidak memiliki keluhan, serta memiliki hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie
1 kasus wanita (28) merupakan pelaku perjalanan dari Sangatta dengan keluhan demam, batuk, pilek, dan sesak nafas, memiliki gambaran pneumonia bilateral, serta dari hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda
Penambahan kasus positif (Konfirmasi) COVID 19 per 18 April 2020, kata Andi sebanyak 10 kasus.
Balikpapan 1 kasus, BPN 21 laki laki (34) merupakan kasus yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia bilateral.
Paser 2 kasus, PSR 1 laki-laki (41) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan batuk dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya. PSR 2 laki-laki (23) merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas. Kasus dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Penajam Paser Utara 7 kasus, PPU 5 laki-laki (45), PPU 6 laki-laki( 45), PPU 7 laki-laki (14), PPU 8 laki-laki (47), PPU 9 laki-laki (32), PPU 10 laki-laki (20), dan PPU 11 laki-laki (43).
“Tujuh kasus di atas merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan masing-masing memiliki keluhan demam, batuk, dan pilek. Kasus dirawat di RSUD Aji Putri Bontung Penajam Paser Utara,†kata Andi. (DK.Com)
Penulis : LVL
