Dua Pencuri Burung Babak Belur Dihajar Massa

Heri : Awalnya Mau Curi Helm Aja

0 116
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dua pria bernama Heri dan Ridho babak belur setelah dipergoki warga Jalan Sentosa, Kenangan II, Sungai Pinang Dalam, Samarinda, mencuri burung, Minggu (3/1/2021) sore.

Pengakuan salah satu pelaku mengatakan ia terpaksa mencuri lantaran terdesak ekonomi. Pencurian ini diketahui pemilk burung bernama Andriano, yang mendengar suara gaduh di samping rumah. Setelah melihat, ia kaget lantaran pelaku bernama Heri sedang melancarkan aksi pencurian, dan berusaha untuk menangkap pelaku.

“Waktu saya pergokin dia kabur, satu pelaku (Ridho) sudah siap di atas motor. Mungkin karena panik atau gimana Heri itu waktu naik motor sempat terseret, tapi warga di sini sigap dan berhasil menangkap kedua pelaku,” jelas Andriano.

Tertangkapnya pelaku menjadi bulan-bulanan warga, lantaran aksi pencurian di kawasan tersebut memang kerap terjadi. Hal itu bedasarkan banyaknya laporan warga ke Forum Kemitraan Polisi Dan Masyarakat (FKPM) Sungai Pinang Dalam (SPD).

“Kami mendapat laporan dan langsung ke tempat kejadian, kita amankan agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Karena massa terus berdatangan, kemudian kita serahkan ke Polsekta Sungai Pinang,” ujar Ipung Aspul, Ketua FKPM SPD.

Baca juga : Komunitas Pers Minta Kapolri Cabut Pasal 2d Dalam Maklumatnya

Di tempat terpisah pelaku bernama Heri, seorang pengagguran mengakui pencurian telah dilakukan lebih dari dua kali. Biasanya dia jual seharga Rp300 Ribu hingga Rp400 Ribu, yang nantinya uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Awalnya mau curi helm aja, melihat burung ya burung lah yang saya ambil. Biasa jual di Jalan Muso Salim,” ungkap Heri.

Hingga kini kedua pelaku masih menjalani pemerikasaan lebih lanjut di Mapolsekta Sungau Pinang Dalam, petugas masih akan menyelidiki sepak terjang kedua pelaku. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor : Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!