DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kebakaran tunggal menimpa sebuah rumah di Jalan Citanduwi, RT 24, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (27/11/2018) sekitar Pukul 08:Wita.
Menurut Nanang Arifin, Koordinator TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, kebakaran pertama kali diketahui saat saksi mau keluar wilayah air terjun melihat rumah sudah terbakar bagian dapur. Lalu minta tolong kepada warga terdekat.
“Karena warga sudah banyak beraktifitas ke ladang sehingga para ibu-ibu kebingungan, api telah membesar dan meminta bantuan warga yang sedang melintas,†jelas Nanang melalui keterangan tertulisnya sekitar Pukul 09:51 Wita.
Saat kejadian, jelas Nanang lebih lanjut, Penghuni rumah sedang pergi ke ladang untuk bercocok tanam sekitar Pukul 07:30 Wita.
Atas laporan warga, 30 menit kemudian Petugas PMK Posko 7 datang dengan 1 Unit Damkar 6 personil dibantu Relawan Tanah Merah untuk melakukan pemadaman.
Meski mendapat sejumlah kendala dalam melakukan pemadaman akibat banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi kebakaran, dan memarkir kendaraan, selain akses ke tempat kejadian cukup jauh ditambah warga tidak mengetahui nomer petugas/PMK, namun api berhasil dipadamkan pada Pukul 08:45 Wita.
Akibat kebakaran tersebut, 1 unit bangunan rumah terbuat dari kayu Ulin ukuran 4×6 meter, dan 1 unit Sepeda motor merk Supra Fit habis terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut.
Menurut Patham, Ketua RT 24 rumah tersebut milik Dokter Latri yang bekerja di RS Abd Moeis yang dihuni  1 Kepala Keluarga atas nama Suwito bersama Rina (40) istrinya, dan 2 orang anaknya masing-masing Arika (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan Nurwahid (8) Kelas 4 SD.
Penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib, namun diduga akibat Korsleting aliran listrik.
Sejumlah relawan ambil bagian dalam upaya memadamkan si jago merah kali ini, masing-masing Damkar Kota Samarinda Posko 7, Kelurahan Tanah Merah, TNI /Polri, Orari Kota Samarinda, Rapi Kota Samarinda, PLN Kota Samarinda, dan LSM Pelik. (LVL)
