Ditanya Rencana Pemotongan TTP Pegawai, Ketua DPRD Kaltim Heran

0 45

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA :  Seperti diketahui, akibat  penurunan target pendapatan  pada saat penyusunan APBD  Kaltim 2016  yang direncanakan lebih dari Rp11 trilyun, namun ternyata  mengalami penurunan Rp3 trilyun, menyebabkan semua  rencana belanja  harus dikoreksi, ditunda atau dihapus tidak jadi belanjakan.

Menghadapi kondisi tersebut maka tiada lagi jalan keluar, akhirnya tim anggaran Pemerintah Provinsi, menurut Aji Sayid Faturahman, asisten IV Sekprov Kaltim, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, telah sampai pada keputusan akan mengusulkan ke DPRD Kaltim, untuk mengurangi anggaran belanja Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) pegawai  di lingkungan Pemerintah Daerah.

Pemotongan TTP tersebut direncanakan sebesar 50%, yang akan dilakukan untuk pembayaran TTP bulan Oktober dan Desember 2016.

Namun kala dikonfirmasi kepada Selasa (11/10/2016) Ketua DPRD Kaltim H Syahrun mengatakan, jika pihaknya belum menerima usulan bagi pemotongan TTP tersebut, bahkan politisi Partai Golkar ini nampak heran terhadap rencana  pemotongan TTP tersebut.

“Tidak ada pemotongan TTP pada tahun ini. Jikapun ada  pemotongan, baru bisa diberlakukan pada tahun depan,” terang  Syahrun.

Menurut H Alung, sapaan akrabnya, KUA PPAS dari Pemprov saja belum masuk, bagaimana  bisa  membahas masalah pemotongan TTP tersebut.

Berita terkait :  Atasi Defisit Anggaran Kaltim, TTP Pegawai Dipotong

KUA PPAS sendiri seperti diketahui merupakan Kebijakan Umum APBD (KUA)  serta Prioritas dan Platform Anggaran Sementara (PPAS), menjadi dasar di dalam penyusuan mata anggaran APBD.

Jika ada usulan dari Pemprov untuk pemotongan TTP tersebut, masih menurut Syahrun, akan membahasnya bersama Badan Anggaran. DPRD akan memberikan masukan sehingga keputusan tersebut menjadi keputusan bersama, bukan sepihak.  (*MY)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!