Dishut Kaltim Kembali Gelar Temu Teknis Kelompok Tani Hutan

Sugino : Kita Akan Jelaskan Pengolahan Produk Pasak Bumi Menjadi Herbal

0 293
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Timur kembali melakukan kegiatan temu teknis yang melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH), dan sejumlah Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) di wilayah Kaltim. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (20/10/2020).

Sugino, Kasi Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur mengatakan, dalam temu teknis tersebut bertujuan untuk mengenalkan produk-produk unggulan yang dimiliki Kelompok Tani Hutan. Selain itu dalam kegiatan tersebut untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan kepada Kelompok Tani Hutan yang sudah memiliki produk yang akan dikembangkan.

“Hari Selasa tanggal 20 Oktober pelaksanaannya, kita libatkan sejumlah KPH, seperti KPH Santan, KPH Kutai Barat, dan beberapa KPH yang lain, yang memiliki produk serupa,” ujar Sugino, Kasi Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur saat ditemui di ruangannya, Kamis (15/10/2020).

Lebih lanjut Sugino menjelaskan, selain memaparkan hasil produk, dalam kegiatan itu akan mendatangkan pemateri khusus yang akan menjelaskan terkait pengolahan produk Pasak Bumi dan Gula Aren.

Menurut Sugino, beberapa Kelompok Tani Hutan yang diundang memiliki produk Pasak Bumi dan saat ini sudah mulai panen.

“Dengan dilakukan temu teknis itu, akan ada pemateri khusus yang akan menyampaikan bagaimana proses pengolahan hingga meracik sampai jadi herbalnya. Seperti produk Pasak Bumi, mereka sudah mulai panen di sana, makanya nanti kita hadirkan pemateri yang akan membahas proses pembuatannya hingga menjadi herbal,” jelas Sugino kepada DETAKKaltim.Com.

Baca juga : Dishut Kaltim dan Tim Pokja Terus Lakukan Pembinaan KTH

Kegiatan pembinaan Kelompok Tani Hutan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, oleh karena itu pihaknya mendorong Kelompok Tani Hutan agar mengembangkan produk-produk lain.

“Kami mendorong kelompok tani, agar mereka tidak hanya fokus pada satu produk saja, mereka harus mengembangkan produk-produk lain yang memiliki nilai jual yang tinggi,” pungkasnya. (DK. Com).

Penulis : Amin Gladis             

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!