Dishut Kaltim Gelar Kegiatan Temu Teknis Kelompok Tani Hutan

DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Hutan (PPMH) menggelar kegiatan temu teknis Kelompok Tani Hutan (KTH).

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan kelompok tani hutan, Kepala KPH dan Penyuluh Pertanian tersebut bertujuan untuk mengumpulkan kelompok tani yang sudah memiliki produk unggulan, agar bisa saling berbagi terkait pengelolaan produk unggulan di masing-masing kelompok tani.

Sugino, Kasi Penyuluh Kehutanan Dishut Kalimantan Timur mengatakan, temu teknis tersebut berlangsung selama dua hari dan dilaksanakan serentak di Balikpapan dan Kutai Kartanegara, Rabu (9/9/2020). Dalam kegiatan tersebut masing-masing kelompok tani memaparkan produk unggulannya.

“Kami mengumpulkan kelompok-kelompok tani dengan tujuan mereka bisa saling berbagi dan saling mengisi, misalnya ada yang punya produk unggulan Gula Semut, Gula Aren, mereka akan memaparkan hasil produknya itu ke teman-temannya yang lain yang belum punya produk. Dalam kegiatan itu minimal para kelompok tani saling bertukar informasi, saling bertukar pengalaman sehingga bisa saling mengisi. Misalkan teman-teman di PPU dan di tempat lain punya produk yang sama tapi belum mengembangkan, itu bisa ilmunya diambil,” ujar Sugino, Kasi Penyuluh Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur saat ditemui ruangannya, Selasa (15/9/2020).

Baca juga : Dishut Kaltim Ajak Masyarakat Produktif di Masa Pandemi

Lebih lanjut Sugino menjelaskan, bahwa di Kaltim ada tiga produk unggulan yang dimiliki kelompok tani. Tiga produk itu yakni Madu, Mangrove, dan Agro Forestry. Iapun berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, para kelompok tani lebih produktif untuk bisa meningkatkan produknya.

” Di Kaltim ada tiga kelompok besar yang memiliki produk unggulan seperti Madu, Mangrove, dan Agro Forestry. Setelah kita mendengar pemaparan oleh pemateri kemarin, ada puluhan produk yang bisa dihasilkan dari Mangrove. Selain untuk penghijaun dan menahan abrasi pantai ternyata hasil buahnya, daunnya, dan pohonnya juga sangat berguna banyak. Puluhan produk yang dihasilkan dari Mangrove,” jelasnya. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman