Cegah Laka Lantas di Gunung Manggah, Anggota DPRD Kaltim Beri Saran

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Insiden kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di kawasan Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, terus saja terjadi tanpa adanya penanganan dan perhatian serius dari pihak terkait. Seperti kasus terhamburnya pipa dari sebuah truk yang viral belakangan.

Merespon hal tersebut, anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jawad Sirajuddin, meminta agar pemerintah menerapkan pembatasan waktu untuk kendaraan tertentu.

Hal itu diusulkannya, sembari menunggu solusi pembuatan terowongan yang akan menembuskan Jalan Sultan Alimuddin hingga Jalan Kakap.

“Sambil menunggu terowongan dalam proses pembangunan, menurut saya pembatasan perlu diadakan, supaya memperkecil kemungkinan yang tidak diinginkan,” beber Jawad Sirajuddin kepada DETAKKaltim.Com, Jum’at (10/2/2023).

Baca Juga:

• Legislator Kaltim Tekankan Pentingnya Bahasa Daerah di Benua Etam
• DPC PDIP Kukar Gelar Bimtek dan Pembekalan Dihadiri Pengurus DPD

Lebih lanjut, Legislator Karang Paci Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda itu mendorong pemerintah, agar pembatasan waktu bagi kendaraan bermuatan besar, seperti truk dapat diterapkan.

Sebab, menurut politisi yang mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kaltim ini, insiden itu terjadi lantaran muatan dalam truk tidak dijaga keamanannya dengan benar. Selain itu, juga itu melebihi batas ketentuan muatan yang terdapat pada lintasan tersebut.

“Untuk kendaraan bermuatan lebih, harusnya bisa lebih mempertahankan keamanan dirinya dan orang sekitar juga, apalagi di lokasi yang sangat rawan seperti Gunung Manggah,” tutup politisi Partai Amanat Nasional ini. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor: Lukman