Cari Investor, Rita Ingin Pulau Kumala Jadi Wisata Andalan Yang Merakyat
DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menginginkan Pulau Kumala menjadi destinasi wisata andalan yang merakyat, terjangkau dan menghibur.
“Kita memang sedang menyusun pulau ini dengan konsep merakyat, terjangkau dan menghibur, agar semua kalangan bisa menikmatinya, terutama wisata keluarga,” ujarnya.
Untuk itu, Rita ingin ada penambahan wahana di Pulau Kumala, salah satunya yaitu Little Zoo atau kebun binatang mini, maupun wahana lainnya. Dirinya berharap, ada investor yang menanamkan modalnya untuk membangun Little Zoo atau wahana lain di Pulau Kumala.
Menurut Rita, semenjak ada jembatan bagi pejalan kaki, pulau wisata di tengah Sungai Mahakam tersebut selalu ramai dikunjungi, khususnya pada hari-hari libur. Dengan adanya wahana baru, memperkaya hiburan yang ada di Pulau Kumala, dan semakin menarik minat pengunjung.
Saat ini di Pulau Kumala terdapat berbagai wahana permainan di antaranya, Bumper Car, Go Kart, Sepeda Motor Mini, Marry go Around, mencoba ketangkasan mengendarai mobil off road, beberapa permainan air di kolam, juga terdapat resort dan hotel.
Selain itu rindangnya pepohonan dan sejuknya udara membuat daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk piknik bersama keluarga. Pengunjung juga dapat berfoto di patung sepasang Naga yang menggambarkan munculnya Puteri Karang Melenu yang terdapat di bagian ujung hulu pulau, dan terdapat patung Lembuswana di bagian ujung hilir.
Rita mengatakan saat ini Pemkab tengah mencari pihak swasta atau investor untuk mengelola Pulau Kumala. Dikatakannya, apa bila ada investor yang hanya ingin mengelola satu wahana saja, misalnya resort dan hotel saja dirinya mempersilahkan.
“Kalau ada yang mau mengelola resort dan hotel saja silahkan, begitu juga dengan wahana yang lain. Artinya beberapa investor bisa masuk ke Pulau Kumala ini terserah mau membangun atau mengelola yang mana,” ujarnya.
Terkait Sky Tower dan Cable Car atau Kereta Gantung yang belum dapat difungsikan karena rusak, Rita juga berhadap ada investor yang mau mengelola sekaligus memperbaikinya.
Rita juga menginginkan selain ada event, di Pulau Kumala juga ada penampilan paguyuban maupun kelompok seni yang ada di Tenggarong dan sekitarnya.
“Hal ini untuk semakin menambah hiburan yang disuguhkan di Pulau Kumala sekaligus menunjukkan seni budaya yang ada di Kukar kepada pengunjung, saya harap instansi terkait dapat mengatur hal ini,” ujarnya. (HA)
