BREAKINGNEWS! Tenggelam di Sungai Mahakam Abdul Rahman Meninggal

Melkianus : Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Korban

0 71

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Kerja keras Tim SAR Gabungan mencari Abdul Rahman Ranti (49) yang dilaporkan jatuh dari Kapal Kayu di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, akhirnya membuahkan hasil, Rabu (15/6/2022).

“Pada Pukul 17:32 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Abdul Rahman Ranti dalam keadaan MD (Meninggal Dunia) sejauh ±0.57 KM dari LKP (Lokasi Kejadian) pada posisi   0°22’25.56″S – 117° 3’14.55″T. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, pada Pukul 18:06 Wita.

Sehari sebelumnya, Melkianus menyampaikan sebuah kecelakaan Air menimpa seorang pekerja Kapal pengangkut Batubara di Sungai Mahakam, Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Melkianus mengatakan, satu orang atas nama Abdul Rahman Ranti (49) beralamat di Loa Kulu, Kukar, terjatuh dari Kapal Kayu di Sungai Mahakam, Senin (13/6/2022) Pukul 23:00 Wita.

Laporan kejadian itu diterima Selasa (14/6/2022) Pukul 10:50 Wita, dari Sudirman keponakan korban. Lokasi kejadian di Perairan Sungai Mahakam, Pulau Yupa Sebulu.

Kronologis kejadian dijelaskan, pada hari Senin (13/6/2022) sekitar Pukul 23:00 Wita, Kapal  bermuatan Batubara dalam perjalanan pulang dari Bengkinang menuju Pelabuhan Pongkor. Namun dalam perjalanan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kapal habis, Kapal ingin Towing ke kapal batu bara lain.

“Pada saat melemparkan tali, korban Abdul Rahman Ranti terpeleset dan korban tidak sempat diselamatkan, lalu tenggelam dan hingga sekarang masih dalam pencarian,” jelas Melkianus.

Kejadian naas itu disaksikan Nahrul Ahmar, Supianur, dan Zaini.

BERITA TERKAIT :

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda lalu bergegas ke lokasi kejadian setelah berkoordinasi dengan pelapor.

Pencarian hari ini merupakan pencarian hari Ke-2, yang dimulai pada Pukul 07:00 Wita dengan melakukan penyisiran. Pencarian sempat dihentikan pada Pukul 10:00 Wita, akibat cuaca yang kurang bersahabat di sekitar lokasi.

Pada Pukul 11:00 Wita, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian dengan menggunakan Kapal Patroli Pol Air dan Rubber Boat Basarnas

Usai penemuan jasad korban, Tim SAR Gabungan melaksanakan Debriefing. Operasi SAR diusulkan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke Kesatuan masing-masing dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian terhadap korban, di antaranya Unit Siaga SAR Samarinda, BPBD Kutai Kartanegara, Polair Kutai Kartanegara, keluarga korban, Potensi SAR, dan masyarakat. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : LVL

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!