BREAKINGNEWS! Lagi, Pemancing Tenggelam di Sungai Mahakam

Octavianto : Sempat Timbul Sekali

0 254
Muhammad Abdul Rahman Ramadhan.

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Hanya berselang sehari setelah pencarian seorang pemancing yang hilang dalam perjalanan menuju lokasi pemancingan di Selat Makassar dihentikan setelah 7 hari dengan hasil nihil, seorang pemacing kembali dilaporkan tenggelam, Minggu (7/6/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pada Pukul 15:52 Wita menyebutkan, menerima informasi laporan musibah kecelakaan Air.

“Pemancing tenggelam di perairan Muara Sungai Mahakam, Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar,” kata Octavianto melansir informasi yang diterimanya Pukul 15:20 Wita.

Berdasarkan laporan tersebut, Octavianto menyebutkan, kejadian berlangsung Minggu (7/6/2020) Pukul 05:30 Wita. Kejadian naas yang menimpa Muhammad Abdul Rahman Ramadhan (20) tersebut dilaporkan Sahrir, Nakhoda Kapal.

Korban disebutkan beralamat di Gunung Lingai, Gang Rahayu, RT 13, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Kronologis kejadian dijelaskan, pada Pukul 05:30 Wita korban bersama teman – temannya sedang memancing di wilayah tersebut.  Menurut keterangan saksi mata, korban hendak pergi ke arah belakang kapal melalui sisi sebelah pinggir kapal.

“Namun saat hendak berpegangan pada sisi kayu kapal, kayu pegangan jabuk, sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke sungai. Sempat timbul sekali, namun karena kuatnya arus sehingga korban tenggelam dan tidak terlihat lagi,” kata Octavianto melansir keterangan saksi Muhammad Azizan (14) dan Safrudin (21).

Saat informasi ini disampaikan, sedang dilakukan pencarian oleh pihak kapal pemancing yang ditumpangi korban namun hasil masih nihil.

Hanya berselang beberapa saat setelah menerima informasi tersebu, pada Pukul 5:40 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda bergerak menuju ke lokasi kejadian menggunakan Rescue Truck dan Peralatan SAR Air.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam upaya mencari korban, masing-masing Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek KP3 Samarinda, Pol Air Kukar, dan Relawan Samarinda.

Kejadian ini hanya berselang 7 hari setelah kejadian yang sama menimpa Bima (20), warga Jalan RE Martadinata Balikpapan, Minggu (31/5/2020). Ia dilaporkan hilang dari atas kapal yang mengangkutnya menuju lokasi pemancingan. Setelah seminggu Tim SAR Gabungan berjuang mencari korban, tetap saja tidak ditemukan hingga akhirnya pencarian dihentikan sesuai SOP Tim SAR. (DK.Com)

Penulis : LVL  

(Visited 19 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!