DETAKKaltim.Com, BONTANG : Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Kaltim-Kaltara, menyebutkan dalam informasinya telah menerima berita kondisi membahayakan nyawa manusia atas nama Arman (25) di perairan Bontang, Kaltim, Minggu (6/1/2019) pagi.
Menurut Gusti Anwar Mulyadi, Kepala KPP Balikpapan melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com Pukul 08:17 Wita menyebutkan, menerimba berita dari Syamsuddin, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang bahwa telah terjadi kondisi membahayakan nyawa manusia di perairan Bontang.
Kronologis peristiwa tersebut dijelaskan bermula pada hari Sabtu (5/1/2019) sekitar Pukul 17:45 Wita, korban Arman dan kakak kandungnya Saharuddin berangkat dari Bontang menuju Bagang di sekitar Pulau Beras Basah.
“Ketika akan balik ke Bontang, kakaknya Saharuddin mencari Arman. Sudah tidak ada di Bagang milik mereka,†jelas Octa.
Setelah usahanya mencari sang adik tidak membuahkan hasil, akhirnya Saharuddin kembali ke Bontang dan melaporkan kepada Thamrin dan diteruskan ke BPBD Kota Bontang.
Minggu (6/1/2019) sekitar Pukul 06:00 Wita, setelah dilaksanakan pengecekan dan informasi telah A1 (benar), jelas Octa lebih lanjut, Tim Rescue Pos SAR Kutim melaksanakan briefing dan pesiapan menuju ke lokasi kejadian dengan alat utama SAR untuk melaksanakan operasi SAR.
Sejumlah unsur SAR melakukan pencarian terhadap korban masing-masing Pos Pencarian dan Pertolongan Kutim, BPBD Bontang, PMI, Pol Air, Lanal, dan warga. (LVL)
