BNNP Kaltim Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMA 13

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Maraknya peredaran Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) di kalangan remaja Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi keprihatinan berbagai pihak, khususnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim.

Sebagai langkah kongkrit dalam mengantisipasi dan menekan laju peredaran Narkoba di kalangan generasi muda, BNNP Kaltim kembali mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba,  di kalangan siswa, Senin (13/2/2017) pagi.

Setelah melakukan penyuluhan di SMAN 1 Samarinda beberapa hari lalu, kini giliran SMAN 13 Samarinda yang menjadi target penyuluhan.

“Kegiatan ini merupakan lanjutan yang dilaksanakan oleh BNNP Kaltim bekerjasama dengan Pemuda Perindo,” sebut Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif MH, melalui Kepala Bidang P2M Risma Togi M Silalahi.

Dalam sambutannya, Risma lagi-lagi mengingatkan para siswa-siswi untuk selalu selektif di dalam memilih teman. Karena teman yang baik akan memberikan dampak positif, dan sebaliknya ketika memilih teman yang salah, malah akan menjerumuskan ke hal-hal yang negatif, termasuk menyalahgunakan Narkoba.

Selain dihadiri Kepala Bidang P2M beserta Tim BNNP Kaltim, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua KNPI Kaltim poros tengan Surpani S Sos MSi.

“Untuk menjadi seorang pemimpin, harus dipersiapkan sejak usia dini dan menjauhi Narkoba,” terang Surpani dalam sambutannya.

Berita terkait : BNNP Kaltim, Penyuluhan Bahaya Narkoba di GOR Sempaja

Seperti halnya kegiatan di SMA 1 Samarinda, kegiatan ini juga mendapat sambutan antusias dari para guru dan siswa-siswi. Mereka merespon sangat baik kegiatan ini karena menurutnya, selain mendapatkan informasi, mereka juga sangat senang dengan kehadiran BNNP Kaltim karena bisa memberikan kesenangan tersendiri. Bisa belajar sambil berinteraksi langsung dengan penyuluh-penyuluh dari BNNP.

Dari pantauan media ini, mereka juga sangat antusias di dalam menyimak dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pihak BNN. (LVL)