Bersama PT Multi Borneo, INKAI Kaltim Bantu Korban Kebakaran
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Bencana kebakaran yang menimpa ribuan warga di Jalan Slamet Riyadi Samarinda Kalimantan Timur mengundang keprihatinan berbagai kalangan masyarakat Kota Samarinda, tidak terkecuali pemilik PT Multi Borneo H Akil Mappeasse.
Sore tadi, Sabtu (12/3/2016) H Akil Mappeasse yang juga menjabat selaku Ketua Pengurus Provinsi INKAI Kalimantan Timur menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Dengan didampingi sejumlah pengurus INKAI Kaltim, bantuan berupa pakaian, mie instan, gula, kopi, teh dan minyak goreng diserahkan kepada korban melalui Kepala SD Negeri 09 Samarinda yang turut terkena dampak kebakaran tersebut.
“Ini bentuk kepedulian INKAI Kaltim dan PT Multi Borneo atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di daerah ini. Ini nilainya tidak seberapa, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban dan sekaligus mengetuk hati yang lain untuk turut membantu mereka,†ujar H Akil Mappeasse kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di sela-sela penyerahan bantuan tersebut.
Menurut H Akil, INKAI Kaltim bukan hanya bisa berbuat untuk mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional dan internasional dengan menelorkan atlet berprestasi, namun juga bisa melakukan kegiatan sosial dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Dia berharap agar masyarakat yang terkena musibah untuk bersabar dan bisa bangkit lagi.
Mukran, Kepala SD Negeri 09 Samarinda yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Rencananya bantuan tersebut akan disalurkan kepada korban pada hari Senin nanti.
“Kami akan salurkan bantuan ini pada hari Senin nanti kepada orang tua murid kami, yang terkena musibah kebakaran. Jumlahnya sekitar 100 orang, bantuan ini sangat berarti buat para korban,†ungkap Mukran.
Kebakaran hebat yang melanda Samarinda Kamis (10/3/2016) Pukul 18:30 WITA di Jalan Slamet Riyadi Gang 6 RT 16 dan RT 31, Gang Gotong Royong 1 RT 32, Gang Gotong Royong 2 RT 33 Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda Kalimantan Timur, menghanguskan sekitar 400 bangunan rumah, 2 fasilitas umum masing-masing  TK Latifa dan Langgar Al – Amin. Kebakaran ini menyebabkan 496 Kepala Keluarga dan 2.245 Jiwa kehilangan tempat tinggal. (LVL)
