Bahas Persoalan Banjir Samarinda, Alumni KAHMI Berikan Kartu Kuning Walikota

0 118
Dialog Alumni KAHMI Samarinda dengan Pemkot Samarinda. (foto : Rahman)

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Persoalan banjir yang tak kunjung tuntas membuat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mendiskusikan persoalan itu, dengan Pemerintah Kota Samarinda yang dirangkai dengan Halal Bihalal di halaman Sekretariat KAHMI Samarinda, Sabtu (22/6/2019).

Pemerintah kota yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin mewakili Walikota, Kepala Kesbangpol, dan Kepala Dinas PUPR turut hadir.

“Kami mengajak pemerintah berdialog untuk mengetahui persoalan banjir yang hingga kini belum bisa diselesaikan,” kata Mudiyat Noor selaku Ketua KAHMI Samarinda kepada DETAKKaltim.Com di sela-sela kegiatan.

Mudiyat menambahkan, KAHMI ini membantu mencari solusi dari persoalan yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Kota Samarinda.

“Setelah kita mengetahui nantinya. KAHMI akan diskusikan di dalam internal apa yang harus dibantukan. Kami yakin bersama mencari solusi, bisa menyelesaikan masalah yang ada,” jelasnya.

Sementara itu Sugeng mengungkapkan dalam acara diskusi ini, betapa sedihnya mendengar tanggapan warga Samarinda terkait banjir yang selalu menyalahkan pemerintah.

“Kota Samarinda bukan milik Syaharie Jaang, juga bukan milik Sugeng Chairuddin, Samarinda milik kita bersama. Jadi bagaimanapun pemerintah berusaha, kalau tidak ada kerja sama untuk menjaga Kota Samarinda itu sendiri, ya sia-sia,” sebutnya.

Menurutnya, masalah ini tidak bisa dilihat dengan satu sisi, semua berkesinambungan.

“Biar pemerintah sebagus apapun menanggulangi masalah banjir apabila masyarakat tidak sadar akan kotanya sendiri, ya tidak akan bisa,” pungkasnya.

Saat acara akan usai, seorang Alumni KAHMI Samarinda Anas Yusfiuddin memberikan Kartu Kuning untuk Walikota Samarinda. (Rahman)

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!