DETAKKaltim.Com, LAMONGAN : Laga lanjutan Torabica Super Champions 2016 mempertemukan Persela Lamongan dengan Pusamania Borneo FC Minggu (24/7/2016) Pukul 17.00 WITA di Stadion Surajaya Lamongan Jawa Timur.
Persela Lamongam yang partai sebelumnya meraih poin penuh atas kemenangan 4 – 2 melawan Barito Putra di kandang sendiri sekarang harus menjamu tim yang berjuluk Pesut Etam.
Partai sebelumnya Pusamania Borneo FC gagal meraih poin penuh di kandang setelah bermain imbang dengan tamunya Semen Padang. Dikabarkan dua pertandingan Pusamania Borneo FC di kandangnya mengalami hasil yang kurang memuaskan.
Bertandang ke Lamongan, Pusamania Borneo FC punya target mencuri poin di kandang lawan, namun tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tidak bisa dianggap remeh, karena partai sebelumnya meraih poin penuh atas Barito Putra.
Kedua tim yang sama-sama ingin mencuri poin di laga ini menggunakan kostum kebanggannya. Persela menggunakan kostum berwarna biru muda dan Pusamania Borneo FC menggunakan kostum kebanggannya orange.
Babak pertama kedua tim masih bermain santai untuk mencari arah serangan, peluang untuk menghasilkan gol juga tercipta oleh kedua tim namun sigapnya masing-masing penjaga gawang masih bisa mengamankan bola dari gawangnya. Selama babak pertama, Tim berjuluk Pesut Etam lebih dominan dengan persentase penguasaan bola 52 berbanding 48 dari tim tuan rumah.
Babak kedua tim mulai kembali bermain cepat, terbukti baru menit ke 46 setelah peluit ditiupkan gol tercipta oleh Dhendy Sulistiawan setelah mendapat umpan matang dari Herman Djumafo. Sundulan tanpa pengawalan di depan gawan membuat kedudukan menjadi 1 – 0 atas Persela Lamongan.
Pusamania Borneo FC yang merasa tertinggal terus menciptakan peluang ke tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, namun pengalaman Choirul Huda untuk mengamankan gawangnya terbukti setelah peluang-peluang Pusamania Borneo FC terus ditepis kiper yang pernah membela Timnas Indonesia.
Pinalty terjadi menit ke 73 setelah handball yang dilakukan Aang Supratman di kotak pinalty, eksekusi dilakukan Herman Djumafo berbuah gol, namun wasit mengulang karena adanya pemain yang maju duluan sebelum bola ditendang, eksekusi dilanjutkan Herman Djumafo namun gagal, bola yang melengceng ke kanan gawang Dian Agus tidak menambah skor tim Laskar Joko Tingkir.
Masuknya Sultan Samma bermaksud menambah daya gedor Pusamania Borneo FC, namun hingga peluit panjang ditiupkan kedudukan tidak berubah. Tim Laskar Joko Tingkir berhasil meraih 3 poin, sementara Pusamania Borneo FC masih melanjutkan hasil yang kurang memuaskan di tiga laga terakhir. (MS44)
