DETAKKaltim.Com, PPU : Legislator Partai Garindra di DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Anwar Sanusi menyayangkan kegiatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Babulu yang menggunakan alat Grader bekerja dan melakukan aktivitas di luar daerah atau kabupaten lain.
Dikatakannya, penggunaan unit atau alat seperti Grader atau Dozer, serta alat lain untuk bekerja di luar daerah yang digerakkan serta dibiayai dari APBD PPU, sangat melukai perasaan masyarakat.
“Kami penyambung keluhan-keluhan rakyat akan memanggil Dinas terkait untuk meminta klarifikasi tentang penggunaan alat tersebut,†sebut Anwar Sanusi kepada Wartawan DETAKKaltim.com di kantornya, Rabu (26/7/2017).
Menurut Anwar Sanusi, lemahnya pengawasan dari pemerintah yang dapat dilihat dengan kasat mata oleh masyarakat ini harus dipertanggung jawabkan.
Terungkapnya penggunaan alat UPTÂ Kecamatan Babulu yang bekerja di Desa Petiku, Kabupaten Paser, berawal dari laporan warga yang melihat aktivitas alat UPT Kecamatan Babulu bekerja daerah lain, dan menjadi viral di medsos.
“Saya berharap UPT di setiap Kecamatan bertanggung jawab melakukan pengawasan, kemudian harus dirilis ke publik hasil yang sudah dicapai biar semuanya jelas,†tegas Anwar.
Dikonfirmasi melalui telepon Selulernya, Camat Babulu mengatakan masih melakukan konfirmasi.
“Sementara sejauh ini saya masih melakukan koordinasi dan meminta klarifikasi ke semua pihak yang berhubungan dengan masalah ini,†kata Margono, Camat Babulu, Rabu (26/7/2017).
Margono menjelaskan, kalau apa yang disampaikan warga benar tentunya ada tindakan tegas dan ini tidak boleh terulang. (amran)
