DETAKKaltim.Com, PPU : Legislator Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, dari Partai Gerindra, Anwar Sanusi merasa prihatin dengan tindakan Perusahaan Kelapa Sawit PT Kebun Makmur Sejahtera ( KMS) yang menggunakan Truk Diesel, sebagai angkutan anak sekolah walaupun tidak semuanya. Hal ini disampaikannya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Rabu ( 9/8/2017) pagi.
“Banyak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Penajam Paser Utara yang bisa dijadikan contoh menggunakan Bus sekolah, sebagai sarana angkutan antar jemput layak bagi anak sekolah karyawan perusahaan itu sendiri. Di antaranya PT WKP, dan PT GMK,†sebut Anwar.
Menurut Anwar Sanusi, dengan dalih apapun tidak dibenarkan menggunakan angkutan antar jemput anak sekolah, menggunakan kendaraan yang kurang layak.
“Kita harapkan kelak mereka menjadi generasi penerus bangsa ini, seharusnya para investor yang berinvestasi di Penajam Paser Utara memberikan perhatian khusus terutama keselamatan para generasi penerus kita,†tegasnya.
Selanjutnya, kata dia, perusahaan harus bisa mengalokasikan dana corporate social responsibility ( CRS) untuk perbaikan sarana transportasi, termasuk sarana pendukung yaitu akses jalan yang baik.
Berita terkait : Diangkut Pakai Truk, Wali Murid SD 037 Penajam Prihatin
Meski mengecam tidakan PT KMS menggunakan kendaraan yang tidak aman dalam mengantar jemput anak-anak karyawan yang bersekolah di SD 037 Penajam, namun anggota DPRD ini belum memiliki rencana untuk mengundang pihak perusahaan untuk membahas masalah ini. (amran)
