Anggota DPRD Balikpapan Sorot Kekerasan Seksual Terhadap Anak-Anak

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Maraknya tindak kekerasan seksual terhadap anak-anak yang belum dewasa,  menjadi perhatian serius anggota Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Iwan Wahyudi.

Iwan Wahyudi yang duduk di Komisi 4 menjelaskan, bahwa pelecehan seksual ini pelakunya bervariatif. Ada pacar, bapak kandung, bapak tiri, kakek, juga ada guru ngaji. Untuk mencegah hal tersebut, ia mengatakan peranan masyarakat dan keluarga sangat penting dan menjadi garda terdepan.

“Dari awal DPRD sudah mempersiapkan Perda ketahanan keluarga, yang nantinya mendorong keluarga dan lingkungan untuk bisa menjadi garda terdepan,” kata politis Partai Persatuan Pembangunan ini saat ditemui di ruangannya, Kamis (30/7/2020).

Peran tokoh agama, tokoh masyarakat, kata Iwan lebih lanjut, sangat penting dalam mengedukasi untuk sama-sama memberikan perlindungan terhadap keluarga. Misalkan di setiap Khutbah Jum’at harus ada tematik.

“Ketika ada tematik seperti ini, dapat tersampaikan ke orang tua yang ikut Khutbhah di Masjid atau di Majelis Ta’lim,” imbuhnya.

Dalam merancang Perda Ketahanan Keluarga, Iwan mengatakan akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan masukan melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan ummat beragama lain.

Terkait status Balikpapan layak anak, ia masih berharap status ini terus terjaga dengan baik, karena akan dikaji kembali.

Baca juga : Marak, Anggota DPRD Balikpapan Sorot Anak Jalanan dan Pengamen

“Intinya akan terus mendorong Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini Dinas BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana) untuk bisa semakin kuat posisinya,” jelasnya.

Menurutnya, tiga hal penting dalam menciptakan masa depan anak bangsa itu terutama keluarga, lingkungan, dan sekolah.

“Jika salah satunya roboh, pasti akan goyah,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman