DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Rekrutmen pendamping profesional Desa yang dilaksanakan Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi dilaksanakan secara menyeluruh di 33 Provinsi di Indonesia. Di Kaltim rekrutmen dilaksanakan di Aula Yayasan Melati Jln HMRifadin Samarinda Seberang, Sabtu (28/5/2015).
Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi melalui Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) dalam pelaksanaan rekrutmen pendamping profesional Desa.
Dikatakan Ketua Panitia dari Unmul Riza Hayati Ifroh S KM, M KM untuk test pertama yaitu test tulis dilaksanakan pada hari Sabtu (28/5/2016) dan test ini secara bersamaan berlangsung di seluruh Indonesia.
“Test tulis ini dilakukan untuk test kemampuan dasar bagi calon tenaga pendamping profesional Desa,†ujar Riza.
Selanjutnya, masih menurut Riza, setelah calon tenaga pendamping profesional Desa lulus test tulis maka pada tanggal 1 Juni 2016 nanti akan ada test psikotest yang nantinya akan diseleksi tim seleksi yang meliputi BPMPD Provinsi Kaltim 2 orang, Unmul 3 orang dan dari Kemendes 2 orang. Untuk standarisasi pendidikan minimal lulusan SMA/SMK.
Lebih lanjut Riza menjelaskan, terkait rekrutmen pendamping profesional Desa menggunakan sistem on line di mana ada 637 orang yang mendaftar via on line tapi yang mengikuti test tertulis pada hari Sabtu (28/5/2016) hanya 376 orang.
Untuk kebutuhan tenaga pendamping profesinal Desa di Kaltim tahun 2016 ada 240 orang yang meliputi tenaga pendamping Lokal Desa (PLD) 94 orang, Pendamping Desa (PD) 52 orang, Pendamping Desa Teknik (PDT) 74 orang, Tenaga Ahli (TA) Kabupaten 20 orang.
Riza berharap sistem rekrutmen yang melibatkan Unmul ini nantinya bisa menghasilkan tenaga pendamping profesional Desa yang berkualitas, dan mampu melaksanakan program Kementerian Desa tertinggal dan Transmigrasi dalam implementasi UU Desa Nomor 6 tahun 2014. (DK1)
