ABK TB Charles Masih Disandera, Menanti Kado Spesial HUT Ke 71 RI

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Harap-harap cemas. Itulah yang tengah dirasakan Elona, istri M Robin Piter Anak Buah Kapal (ABK) Tug Bout (TB) Charles yang saat ini masih dalam penyanderaan kelompok sipil bersenjata di Wilayah Selatan Philipina.

Bagaimana tidak cemas, sampai hari ini tanda-tanda ABK TB Charles akan dibebaskan belum juga ada, padahal hari ini merupakan hari terakhir dari batas waktu penyerahan uang tebusan yang diminta pihak penyandera untuk membebaskan sandera. Jika tidak, mereka mengancam akan membunuh satu demi satu sandera.

“Kalau ditanya soal rasa cemas, sejak awal disandera sudah cemas,” ungkap Elona kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Senin (15/8/2016) siang.

Meski memiliki rasa cemas, Elona juga mengatakan sampai saat ini masih mempunyai keyakinan bahwa ABK TB Charles pasti akan pulang, dan segera berkumpul kembali dengan keluarga.

Disinggung mengenai adakah firasat buruk terkait kondisi para sandera di detik-detik batas akhir waktu yang ditentukan pihak penyandera, Elona dengan tegas menjawab tidak mau mempunyai sedikit pun firasat buruk.

“Insya Allah kami tetap yakin pemerintah dan perusahaan akan mengupayakan yang terbaik” ungkap Elona.

Tidak hanya Elona yang siang hari ini bisa ditemui di Posko Keluarga Korban Penyanderaan, Dian Mega Ahmad, istri dari ABK Ismail juga nampak hadir.

Berita terkait : ABK TB Charles Masih Disandera, Hari Ini Batas Akhir Tuntutan Penyandera

Ditanya mengenai batas waktu yang diberikan pihak penyandera yang sudah memasuki hari H, Dian enggan berkomentar banyak. Namun tetap menyampaikan jika ia mempunyai keyakinan yang sama Elona.

Begitu juga ketika disinggung uang tebusan yang diminta pihak penyandera untuk membebaskan suami dan kru TB Charles lainnya, dia tidak berkomentar banyak.

“Soal tebusan saya kurang tahu, tapi insya Allah hari ini keluarga kami aman,” ujar Dian.

Dua hari lagi rakyat Indonesia akan memperingati hari ulang tahun Ke 71 Republik Indonesia, 17 Agustus 2016. Akankah pembebasan Warga Negara Indonesia dari tangan para kelompok sipil bersenjata di Philipina menjadi kado spesial yang indah, atau akan menjadi kado spesial yang pahit. Kita tunggu!. (Ade)