DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundations (BOSF) Samboja Lestari, kembali melepas liarkan orang utan, Selasa (25/4/2017).
Kali ini 6 individu orang utan yang telah menjalani perawatan dan sekolah hutan di kawasan Samboja Lestari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan dilepas liarkan ke hutan lindung Kehje Sewen, Kutai Timur.
Dengan pelepas liaran 6 individu orang utan kali ini maka jumlah orang utan yang telah dilepas liarkan oleh BOSF sejak tahun 2012 lalu berjumlah 62 ekor, namun dari jumlah tersebut setidaknya BOSF masih memiliki sekitar 100 individu orang utan lagi untuk dirawat dan dilepas liarkan.
Agus Irawanto selaku dokter hewan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation mengatakan, pelepasan orang utan ini masih dalam rangka memperingati hari bumi. 6 individu orang utan yang akan dilepasliarkan ini terdiri dari 2 jantan dan 4 betina, dan mereka semua sudah melewati tahap rehabilitasi atau sekolah orang utan di yayasan BOSF selama 10 tahun.
“Keenam individu orang utan yang yang akan dilepasliarkan ini, rata-rata usianya yakni masih belasan tahun. Dengan dilepasnya enam individu orang utan ini diharapkan akan menambah generasi-generasi baru orang utan,” ujar Agus Irwanto.
Berita terkait :Â 220 Orangutan Akan Dilepasliarkan BOS Foundation, Dengan Syarat
Kepala Balai Konserfasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa menegaskan, upaya penyelamatan orang utan perlu dukungan berbagai pihak.
“Beruntung kami memiliki sejumlah mitra seperti Yayasan BOSF dan PT Rhoi ini, yang aktif melakukan penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasliaran orangutan,” tandasnya. (Gladis)
