DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Syabrani menyampaikan tahapan pencairan anggaran KPU di tahun 2020, Kamis (22/1/2020).
Untuk ditahun 2020, kata Syabrani, ada 3 tahap pembayaran yang akan diterima KPU Kota Balikpapan dengan total nilai Rp53 Miliyar.
“Pada tahun 2019 sudah pernah dicairkan, dan tahun 2020 ini sekitar bulan Januari ada sekitar Rp12 Miliyar. Itu pencairan tahap pertama tahun 2020,†jelas Syabrani saat ditemui di ruang kerjanya.
Pada tahap kedua pertengahan bulan April atau Mei, lanjut Syabrani, ada sekitar Rp15 Miliyar dan 1 bulan sebelum hari pemilihan ada Rp3 Miliar.
Syabrani juga mengungkapkan, pada tahun 2019 sudah turun anggarannya Rp22 Miliar. Dan pada tahun 2020 Rp31 Mliyar. Dengan adanya penambahan honor adhoc oleh Kementerian Keuangan, ada kenaikan dari Rp53 Miliyar
“KPU belum dapat memberikan seberapa besar tambahan yang harus diminta ke pemerintah kota,†jelas Syabrani.
Dengan adanya tambahan tersebut, KPU akan merasionalisasi dan membuat struktur baru. Untuk menggodok anggaran yang bisa dipakai, anggaran tambahannya Rp6 Milliyar. Menurut Syabarani, jika Rp6 Miliyar ada pada Rp53 Milliyar berarti masih tersisa Rp2 Miliyar sebab yang Rp4 Miliyar itu ada pada adhock.
“KPU akan menggodok yang Rp53 Miliyar untuk rasionalisasi,†tandasnya. (DK.Com)
Penulis : Roni S
Editor  : LukmanÂ
