15 Desa di Padang Lawas Sumut Dihantam Banjir Bandang

Tak Ada Korban Jiwa

0 123

DETAKKaltim.Com, PALAS : Banjir Bandang meluluhlantakkan 15 Desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Jum’at (31/12/2021).

Banjir Bandang yang terjadi sekitar Pukul 21:30 Wib ini, membuat sedikitnya 12 unit rumah penduduk Desa Manggis hanyut, 1 unit sekolah rusak berat. Serta ratusan rumah tergenang air bercampur lumpur dan kayu.

Dari 15 Desa, Banjir terparah akibat meluapnya Sungai Batang Lubu adalah Desa Manggis, Tamiang, Tanjung Barani, dan Tanjung Baru.

Baca Juga :

Banjir Bandang ini terjadi akibat hujan deras dengan durasi panjang membuat Sungai Batang Lubu tidak dapat menampung debit air, mengakibatkan Banjir Bandang dengan membawa material kayu dari kawasan Hulu Sungai.

Ke-15 Desa terdampak Banjir ini adalah:

  1. Desa Tanjung Baru
  2. Desa Muara Malinto
  3. Desa Tandolan
  4. Desa Siadam
  5. Desa Tamiang
  6. Desa Psr Tamiang
  7. Desa Tanjung Barani
  8. Desa Manggis
  9. Desa Pinarik
  10. Desa Siojo
  11. Desa Paran Manggis
  12. Desa Huta Nopan
  13. Desa Tangga Batu
  14. Desa Paran Dolok
  15. Desa Aek Sorik

Menurut Amid Hadi Nasution, Kepala BPBD setempat, saat ini di lokasi kejadian terdampak Banjir Bandang dipenuhi material lumpur dan kayu sehingga menyulitkan proses evakuasi korban bencana.

Masyarakat yang mengalami kerusakan rumah mengungsi ke Balai Desa, gedung SMP Negeri 1 Batang Lubu Sutam, dan rumah keluarga yang tidak terdampak bencana.

Baca Juga :

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kepala Dinas Sosial Padang Lawas Fauzan Nasution kepada awak media mengatakan, saat ini upaya yang telah dilakukan Dinas Sosial berupa asesment terhadap korban bencana terdampak, untuk diberikan bantuan makanan dan logistik tanggap darurat.

Kemudian aktivasi mobil dapur umum lapangan, untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat terdampak bencana juga sudah disiapkan di lokasi.

Personel Tagana, kata Fauzan Nasution,  juga disiagakan di lokasi untuk penanganan korban bencana.

Pengamatan di lokasi, selain rumah penduduk, fasilitas umum seperti jembatan gantung juga rusak dihantam banjir bercampur material kayu itu.

Pagi ini, warga terlihat mendatangi rumah masing-masing untuk melihat barang-barang yang bisa diselamatkan, karena memang saat kejadi warga desa berhamburan menyelamatkan diri.

Banjir bandang di Desa Batang Lubu ini diduga akibat adanya aktivitas ilegal loging di Hulu Sungai Batang Lubu. (DETAKKaltim.Com Group Siberindo.co/Mitanews.co.id)

Penulis : Fahmi

Editor   : Lukman

(Visited 16 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!