Pelaku UMKM Kutim Diminta Manfaatkan Teknologi Digital

Ardiansyah: Jangan Sampai Ketinggalan

0 68

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh pelaku UMKM di Kutim, memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas produk dan saluran pemasaran. Hal ini selalu disampaikannya dihadapan pelaku usaha, dan dalam kunjungan kegiatan Road Show Bazaar UMKM.

Ardiansyah mengatakan, pengusaha besar atau konglomerat awalnya adalah pedagang kecil. Oleh karena itu, ia meminta pelaku UMKM untuk tidak takut untuk memulai dari bawah.

“Tidak ada pengusaha yang langsung menjadi besar, semua dirintis dari pedagang kecil. Ini adalah pengalaman yang patut ditiru,” ujar Ardiansyah beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, teknologi digital dapat menjadi sarana promosi dan pemasaran yang optimal. Ia mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan informasi yang ada di internet dan aplikasi media sosial untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Teknologi informasi yang ada di genggaman (komputer dan handphone) bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas, serta menjadi sarana promosi dan pemasaran yang optimal. Jangan sampai ketinggalan,” jelas Ardiansyah.

Pemkab Kutim telah memberikan perhatian yang sangat besar kepada pelaku UMKM. Hal ini karena sektor tersebut menjadi fondasi ekonomi yang kuat di tengah krisis ekonomi. Pengalaman pada 1998 lalu saat terjadi badai krisis moneter, sektor UMKM dan pertanian mampu bertahan, sedangkan pengusaha besar justru banyak yang kolaps.

Pemkab Kutim telah memberikan kesempatan yang luas untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan, baik mutu, kemasan, higienisnya, izin dan sertifikasi maupun metode pemasarannya. Ardiansyah meminta pelaku UMKM mengikuti dengan baik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan Ekonomi Kreatif Darsafani menjelaskan, dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku UMKM, pihaknya beberapa waktu lalu melakukan pelatihan digital pemasaran melalui aplikasi eletronic-catalogue. Yakni sebuah metode transaksi jual beli yang dilakukan secara digital melalui internet.

“Ada 20 pelaku UMKM yang telah mengikuti program e-catalogue ini dan sudah masuk. Jadi para pelaku UMKM sudah bisa memasarkan produknya lewat aplikasi e-catalogue ini,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.

Darsafani menambahkan, internet membuka banyak peluang baru bagi masyarakat untuk berkembang dan menjalani hidup dengan lebih praktis. Salah satu yang paling terlihat dampaknya adalah kemudahan berbisnis melalui sarana internet, atau dunia maya dengan munculnya e-commerce.

“Disadari atau tidak, kemunculan e-commerce ini memberi angin segar bagi setiap orang baik mereka yang menjadi konsumen atau pembeli, tetapi juga bagi mereka yang menjadi produsen dan pebisnis.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV

Editor: Lukman

(Visited 64 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!