Jelang PPDB, Legislator Kota Balikpapan Buka Suara

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 akan dimulai pada bulan Mei. Tahun ini, peserta akan menjalani pendaftaran PPDB 2022 dengan tahapan seleksi, penetapan, hingga daftar ulang.

PPDB 2022 mengikuti Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 6998/A5/HK.01.04/2022 yang diterbitkan pada 25 Januari 2022. Berdasarkan SE tersebut, PPDB 2022 dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, dan SMA serta SMK.

Di Balikpapan, proses PPDB setiap tahunnya menjadi suatu permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan.

Terkait PPDB tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Komisi 4 Sandy Ardian mengatakan, PPDB di Kota Balikpapan selalu tidak tercukupi kuota yang disiapkan.

Baca Juga :

• RDP DPU, Komisi 3 DPRD Balikpapan Minta Data Proyek 2022
• Bahas Persoalan Banjir, Komisi 3 DPRD Balikpapan Akan Gelar RDP DPU

Sehingga, menurut Sandy, menjadi masalah yang tidak pernah habisnya setiap ajaran baru, mana kala para orang tua selalu ingin memasukkan anaknya bersekolah di Negeri.

“Sekolah swasta yang ada di Balikpapan, mampu bersaing dengan sekolah negeri yang ada sekarang ini. Dari segi kualitas banyak sekolah swasta yang setara dengan sekolah negeri,” kata Sandy saat temui di Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kamis (7/4/2022).

Di Balikpapan, kata Sandi, sekolah swasta banyak yang memiliki prestasi-prestasi yang setara dengan sekolah negeri. Mata pelajaran dan proses yang didapat juga sama, dan tidak ada yang berbeda dengan sekolah negeri.

“Siapa sih orang tua yang tidak ingin memasukan anaknya bersekolah di negeri, karena sekolah negeri impian dari semua orang tua siswa,” kata politisi yang melenggang ke kursi legislative dari Daerah Pemilihan II Balikpapan Tengah, dengan dukungan suara 1.999.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Pemerintah Kota Balikpapan dengan Dinas Pendidikannya selalu berupaya untuk membenahi segala kekurangan-kekurangan yang terjadi setiap tahunnya dalam penerimaan siswa baru.

“Tahun ini telah diberikan tambahan ruang belajar baru di beberapa wilayah, salah satunya di Balikpapan Timur.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman