DETAKKaltim.Com : Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) merupakan kolesterol jahat yang dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, kolesterol LDL dapat menyebabkan terjadinya penumpukan plak pada arteri yang dapat berujung pada penyakit jantung, serangan jantung hingga stroke.
Meski kolesterol jahat ini menghantui di cukup banyak makanan, ada beberapa jenis makanan yang dapat berfungsi menurunkan kolesterol LDL. Berikut ini ialah tujuh makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Cokelat Hitam
Dark Chocolate atau cokelat hitam mengandung antioksidan bernama flavonoids yang mampu menurunkan kadar LDL. Agar tidak mendapat asupan lemak jenuh dan gula yang berlebih, Anda dapat mengonsumsi cokelat hitam dalam porsi sedang atau secukupnya saja. Penggunaan bubuk kakao hitam tanpa pemanis dalam masakan juga memiliki efek yang tak kalah baik dengan cokelat hitam batangan.
Alpukat
Alpukat tidak hanya dapat diolah menjadi jus segar atau guacamole yang lezat. Lebih dari itu, alpukat dapat memberikan asam oleic yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam aliran darah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi alpukat, mulai dari memasukkan potongan alpukat ke dalam roti lapos kalkun, hingga dimasukkan ke dalam campuran salad. Minyak alpukat juga dapat menjadi alternatif pengganti minyak dalam memasak.
Teh Hitam dan Hijau
Teh hitam dan teh hijau mengandung antioksidan kuat yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Secara umum, teh hijau memiliki lebih banyak antioksidan karena teh hijau terbuat dari daun teh yang tidak difermentasi dan tidak terlalu banyak melalui proses. Akan tetapi perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam menambahkan krim hingga gula saat hendak menyeruput teh hitam atau teh hijau.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, pistachio hingga kenarimengandung asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi. Asam lemak tak jenuh ganda ini dapat membantu Anda menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Banyak cara menyenangkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, seperti menaburkan kacang di dalam salad hingga memakannya langsung sebagai selingan ringan. Akan tetapi perlu diingat bahwa kacang yang dikonsumsi harus kacang rendah garam dan tidak mengonsumsi lebih dari 1,5 ons kacang per hari. Pasalnya, kacang-kacangan mengandung kalori yang cukup tinggi.
Gandum
Oatmeal dan beras cokelat mengandung banyak serat mudah larut yang terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL dengan cara menurunkan penyerapan kolesterol dalam aliran darah. Produk gandum ini dapat dijadikan sebagai pengganti nasi dalam menu makan sehari-hari, seperti sarapan dengan oatmeal dan buah hingga memasak nasi cokelat sebagai pengganti nasi putih.
Ikan
Beberapa jenis ikan, seperti tuna albacore, sardin dan halibut mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi. Asam lemak omega 3 ini dapat menurunkan trigliserida dalam darah. Agar ikan yang dikonsumsi tetap sehat, hindari mengolah ikan dengan cara digoreng. Ikan dapat diolah dengan cara dipanggang atau dibakar. Jumlah ideal ikan yang dikonsumsi ialah sekitar 8 ons per minggu.
Kedelai
Kacang edamame, susu kacang dan tahu mengandung protein yang tinggi. Hanya dengan mengonsumsi sekitar 25 gram produk gandum ini, kolesterol dapat menurun hingga 5-6 persen. Kacang edamame dapat dijadikan makanan ringan, sedangkan susu kacang dapat dijadikan pengganti susu dalam sereal. Tahu juga dapat menjadi pengganti daging dalam resep-resep tumisan, dikutip Web MD. (Sumber: REPUBLIKA.CO.ID)