Anggota DPRD Dorong Pendampingan dan Kemitraan UMKM

Leni Nilai UMKM Masih Terkendala Pemasaran

0 30

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Leni Angriani menyoroti perlunya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang lebih maksimal di Kutim.

Menurutnya, meski program pembinaan UMKM telah dijalankan, hasilnya masih jauh dari harapan untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menyerap pengangguran.

“Pembinaan UMKM masih belum maksimal di Kutim, padahal masalah lapangan kerja dan pengangguran masih sangat banyak,” ujar Politisi Partai Berkarya itu yang ditemui, Selasa (28/5/2024).

Ia menilai, dibutuhkan instruksi pemerintah untuk benar-benar meningkatkan pemberdayaan UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya pembinaan produksi, tapi juga pendampingan pemasaran hasil produk UMKM.

“Jangan sampai UMKM bingung memasarkan produknya setelah berproduksi,” lanjutnya. 

Baca Juga:

Leni memberi contoh pelaku usaha di bidang kerajinan, baik dari Manik-Manik maupun dari Batik yang berpotensi memasok kebutuhan untuk keperluan instansi di Kutim, yang selama ini lebih banyak mengandalkan produk dari luar daerah.

Ia menyarankan untuk meningkatkan kemitraan UMKM dengan asosiasi usaha setempat, seperti PHRI, guna membuka akses pasar yang lebih luas.

Selain masalah pemasaran, tantangan lain yang dihadapi UMKM adalah perizinan usaha, permodalan, dan pendampingan yang berkelanjutan.

Untuk itu, ia mengharapkan pemerintah mengalokasikan anggaran UMKM yang memadai.

“Pemerintah harus berani mengucurkan anggaran untuk UMKM. Kalau dibina dari awal dengan baik, saya yakin resikonya sangat kecil.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV DPRD Kutim

Editor: Lukman

(Visited 20 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!