DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Misteri kematian puluhan ternak warga Lempake, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, yang diduga dilakukan oleh mahluk penghisap darah ternak lebih sepekan ini belum juga terungkap.
Informasi yang dihimpun Wartawan DETAKAKaltim.Com dari penelusuran menyebutkan, warga dan relawan yang melakukan perburuan hanya menemukan rambut yang diduga milik pelaku peneror.
Beberapa tokoh masyarakat yang sudah berdomisili cukup lama di Kelurahan Lempake coba ditemui, satu di antaranya adalah Rohmi (57) yang telah bermukim puluhan tahun. Ia mengaku baru pertama kali mengalami kejadian misterius tersebut. Bahkan ia merupakan salah satu korban. 4 ekor Kambing miliknya tewas secara misterius dengan darah mengering dan luka gigitan di leher serta sobekan di perut.
Menurut Rohmi, saat kejadian 4 hari sebelum lebaran sekitar Pukul 02:00 Wita dini hari. Ia mendengar suara gaduh di dalam kandang, tidak berapa lama ia juga mendengar suara gonggongan Anjing.
“Saya penasaran dengan hal itu, selanjutnya saya keluar dari dalam rumah dan mencoba melihat apa yang terjadi di dalam kandang yang jaraknya hanya 30 meter dari rumah,†ungkapnya, Senin (3/7/2017).
Saat dilihat, alangkah terkejutnya melihat 1 ekor Anjing berbulu putih dan besar tengah berada di dalam kandang memburu 6 ekor Kambingnya, saat didekati dan berusaha berteriak Anjing tersebut melompat dari kandang berlari ke arah hutan.
Rohmi selanjutnya melihat kondisi di dalam kandang, keterkejutannya semakin bertambah manakala ia menemukan 2 ekor Kambing berjenis kelamin betina sudah terkapar dengan luka di leher, dan robek di perut tanpa menyisakan darah sedikitpun.
Hal serupa juga disampaikan warga lainnya, Ngateman, menyebutkan, kejadian ini merupakan kejadian yang sangat misterius dan baru pertama kali terjadi di Kelurahan Lempake. Bahkan ia kehilangan 8 ekor Kambing dalam 2 kali kejadian yang berbeda.
Kejadian yang pertama di pertengahan puasa, ia melihat 2 ekor Kambingnya telah tewas sekitar Pukul 07:00 Wita pagi di dalam kandang.
“Ini pertama kali terjadi, dan sebelumnya belum terjadi semoga nantinya hal ini tidak terjadi lagi. Kami tidak tahu itu binatang apa namun yang jelas besar, saya menyaksikan sendiri 2 ekor anjing berlari setelah membunuh Kambing saya,†ungkapnya. (Z7)
