Wagub Kaltim Launching Kartu GPN, Ini Harapannya

0 55

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Launching kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, digelar di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Segiri, Samarinda, Minggu (21/10/2018) pagi.

Dipimpin Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, lauching ditandai dengan pelepasan ratusan balon warna-warni ke udara disaksikan Pj Sekprov Kaltim, Meiliana, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Nur, sejumlah pimpinan Perbankan di Samarinda, serta ratusan warga Samarinda yang sebelumnya sempat mengikuti Tarian Zumba dan jalan santai.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi sangat berterima kasih atas efektivitas dan efisiensi Perbankan dalam hal ini, kita berharap dengan GPN ini pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur bisa lebih maju,” kata Hadi dalam sambutannya seusai me-melaunching kartu GPN.

Ia juga berharap, dengan 34 Perbankan yang ada di Kaltim masyarakat ekonomi Kalimantan Timur bisa merasakan mamfaat dari GPN ini.

Terkait efisiensi yang diusung dalam salah satu tujuan kartu GPN ini, Muhammad Nur mengatakan bagi bank dia tidak perlu lagi banyak edisi. Cukup satu edisi yang bisa digunakan untuk di bank mana saja.

“Jadi edisi-edisi yang lama bisa disebarkan ke daerah lain, membuka jaringan baru. Akan terjadi inklusi keuangan,” jelas Nur.

Berikutnya, yang biasa dibayar merchand sering disebut MDR (Merchandise Discount Rate) itu dulu discount-nya bisa sampai 2 atau 3 persen. Dengan GPN maksimal 1 persen. Sedangkan untuk transaksi yang hari-hari hanya 0,5 persen.

“Ini akan berdampak kepada masyarakat, dan efisiensi terjadi pada Perbankan,” jelas Nur lebih lanjut.

Sedangkan terkait soal kedaulatan, jelas Muhammad Nur lebih lanjut, jika dulu terjadi transaksi harus keluar dulu dan itu ada fee-nya yang jumlahnya bisa mencapi triliunan dalam satu tahun. Kalau sekarang itu tidak ada lagi dengan GPN. (LVL)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!