Unit Penjinak Bom Polda Kaltim Sterilisasi Gereja Jelang Natal

Aipda Hendra : Tidak Menemukan Benda Yang Mencurigakan

0 70
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Satu hari menjelang perayaan Natal, Unit Penjinak Bom atau Jibom Gegana Brimob Polda Kaltim mulai melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Peningkatan penjagaanpun telah dilakukan, sterilisasi ini dilakukan di gereja yang berkapasitas besar, Kamis (24/12/2020).

Aipda Hendra Wahyudi Panit Jibom Sub Den 3 Gegana Subdit Brimob Polda Kaltim menjelaskan, saat masa pandemi seperti ini banyak gereja yang melaksanakan ibadah secara virtual sehingga pada sterilisasi kali ini hanya kurang lebih sekitar 8 gereja, salah satunya Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar pagi, Kecamatan Samarinda Kota.

“Sterilisasi dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya, kami berusaha agar kegiatan ummat Nasrani di gereja nanti berlangsung aman, dalam penyisiran tadi kami sudah menyisir dari tempat-tempat umum hingga ke dalam. Syukurnya kami tidak menemukan benda yang mencurigakan,” ucap Aipda Hendra kepada DETAKKaltim.Com.

Sementara Pastor Paroki Katedral Samarinda RD Moses Komela Avan mengatakan, persiapan gereja sudah dilakukan terutama untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran Virus Corona sesuai himbauan pemerintah, selain itu pihaknya juga mengatakan bahwa ibadah Natal kali ini hanya menerima kisaran 2.000 jemaat saja yang biasanya menerima hingga 5.000 jemaat.

Baca juga : Antisipasi Covid-19 Cluster Natal, Gereja GBI Terapkan Sistem Drive Thru

“Sejak kemarin kami sudah mempersiapkan keperluan ibadah nanti, seperti menyiapkan lebih banyak tempat cuci tangan, menyediakan lebih banyak hand sanitizer, kami juga menempatkan kursi jemaat dengan jarak 1 meter. Jadi otomatis kapasitas jemaat yang bisa ibadah di gereja hanya sekitar 2.000 orang saja, selain memperhatikan protokol kesehatan kami juga menyediakan layanan ibadah secara virtual dari ibadah misa hingga ibadah saat Natal nanti,” ucapnya.

Untuk itu pihak gereja menghimbau kepada ummat kristiani di Kota Samarinda, agar meningkatkan kesadaran tentang protokol kesehatan, terutama yang ingin mengikuti ibadah. Bagi ummat yang sedang sakit, lanjut usia, dan anak-anak tidak dianjurkan ke gereja, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!