DETAKKaltim.Com, PPU : Anwar Sanusi, legislator Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dari Partai Gerindra menyambut baik dan mendukung niat pemerintah daerah PPU untuk menarik 22 unit mobil plat merah yang selama ini digunakan sebagai mobil Dinas Anggota DPRD PPU, setelah tunjangan transportasi para wakil rakyat ini diberlakukan. Hal ini disampaikannya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com di ruang kerjanya, Jum’at (8/9/2017) siang.
“Ini langkah dan upaya yang baik dari Pemerintah Penajam Paser Utara untuk melakukan efisiensi, tentunya secara teknis tergantung berapa biaya penggunaan mobil  travel per hari bisa ditunjukkan. Kalau kata yang mengatakan ini pemborosan, saya kira kita bisa menghitung ulang berapa biaya perawatan mobil plat merah yang ada di Penajam Paser Utara,†jelas Anwar.
Meski tidak menyebutkan angkanya, namun Anwar menilai biaya perawatan mobil dinas yang selama ini digunakan sebagai mobil dinas sangat mahal.
“Jadi saya sangat mendukung kebijakan ini,†tegasnya.
Dengan hitung-hitungan sederhana, jika penarikan 22 unit mobil dinas tersebut jadi dilakukan dan diganti dengan pemberian tunjangan transportasi kepada setiap anggota sebesar Rp14 Juta per anggota per bulan , maka kocek daerah akan terkuras Rp308 Juta per bulan atau sekitar Rp3,69 Miliar per tahun.
Informasi yang dihimpun awak media ini mengatakan, usulan pemberian tunjangan transportasi ini merupakan inisiatif anggota DPRD PPU. Namun hingga saat ini Peraturan Bupati (Perbup) terkait pemberian tunjangan tersebut belum turun. (amran)
