DETAKKaltim.Com SAMARINDA : Jajaran Satresnarkoba Polresta Samarinda kembali menciduk sepasang suami istri (Pasutri) penjual Narkoba jenis Sabu, di kawasan Jalan Gerilya Gang Setia RT 39 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Kalimantan Timur.
Damayanti (44) yang lagi asik menimbang Sabu untuk dijual kaget dengan kedatangan petugas yang memmergoki di rumahnya.
Bukan hanya Damayanti, namun Aliansyah (43) suami Damayanti ikut diamankan karena sama menjual barang haram tersebut.
Diketahui, Aliansyah dan Damayanti memiliki 10 orang anak. 3 anak dari Aliansyah dan 7 anak dari Damayanti.
“Saya jualan telur di simpang 3 Damanhuri (Jalan-red), suami sudah tidak bekerja karena di PHK di tambang jadi saya menjual telur. Namun karena banyak utang jadi saya bersama suami menjual Sabu,†ucap Damayanti.
Dalam penggeledahan petugas mengamankan 14 poket Sabu seberat 14,56 Gram/Brutto, 2 Bendel plastik klip, 3 Sendok penakar, 1 Unit timbangan digital merk Acis warna putih, 1 Unit timbangan digital merk Scale warna hitam, 1 Buah dompet kecil warna putih-coklat, 1 Unit Hp merk Samsung Tipe FM Radio warna hitam, 1 Unit Hp merk Nexcom warna hitam, 1 Unit Hp merk Asiafone warna hitam, Uang hasil penjualan sebesar Rp. 200. 000, –
“Modus tersangka menyembunyikan 2 poket Sabu seberat 10,00 Gram/brutto di dalam kantong celana samping sebelah kanan, serta menyembunyikan 2 Poket Sabu seberat 0,81 Gram/brutto di atas kasur tempat tidur dan menyembunyikan 10 poket Sabu seberat 3,75 Gram/brutto di dalam dompet kecil warna putih-coklat untuk mengelabui petugas pada saat penangkapan,†terang Kaur Binops Narkoba Polresta Samarinda Ipda Syahrial Harahap SH.
Kasus masih dikembangkan, total barang bukti seluruhnya 14 poket Sabu-Sabu seberat 14,56 Gram/brutto senilai Rp18,2 Juta. (MS44)
