DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Mahasiswa STT Migas Balikpapan bersama Staff dan Dosen melakukan aksi bersih pantai, Senin (2/4/2018) pagi.
“Total peserta sekitar 100 orang. Yang datang ada yang dari perwakilan organisasi intra kampus STT Migas, ada juga rekan-rekan dari Universitas Balikpapan, Politeknik Balikpapan, Komunitas Earth Hour, Balikpapan Green Movement,†ungkap Sapril, Ketua Umum Mahasiswa Pencinta Alam Cadas.Com, STT Migas Balikpapan.
Menggunakan alat seadanya, yakni gayung dan kantung plastik, mereka sigap mengumpulkan minyak yang tersebar di bibir pantai kawasan Klandasan, Kecamatan Balikpapan Kota itu. Tak hanya itu, beberapa penggiat alam di Balikpapan turut serta dalam kegiatan ini.
Hasil dari aksi ini dikumpulkan sekitar 132 kantong plastik ukuran 20 liter. Untuk pengangkutan, pihak kampus telah bekerja sama dengan Pertamina.
Dari hasil analisis lapangan, Sapril menambahkan dampak ke lingkungan sudah jelas tercemar.
“Baik udara maupun air. Karena adanya tumpahan minyak ini, banyak biota laut yang akan terkena dampak. Salah satunya Pesut yang telah ditemukan mati terdampar di belakang Kantor Kecamatan Balikpapan Kota,†ujarnya.
Bau dari minyak masih menyengat di sekitar pantai. Warga juga mengeluh mengenai pencemaran udara tersebut.
Satu sisi, penyebab minyak tumpah ini masih dalam proses penyelidikan, adapan jenis minyak juga masih dalam proses penelitian di Lab STT Migas Balikpapan. (Rsk)
