Sosbang di Desa Tani Bakti, Legislator Kaltim Bangkitkan Nasionalisme Warga

Samsun: Kaltim Ini Mininya Indonesia

0 135

DETAKKaltim.Com, SAMBOJA: Muhammad Samsun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Tani Bakti, Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (5/3/2023).

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Wakil Ketua DPRD Kaltim mendapat sambutan hangat dari warga. (foto: Exclusive)
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Wakil Ketua DPRD Kaltim mendapat sambutan hangat dari warga. (foto: Exclusive)

Kegiatan Sosbang yang digelar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menghadirkan narasumber tokoh pemuda Kaltim Ahmad Syahrul, dengan moderator Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Kaltim Rahmat Dermawan.

Pada kesempatan itu, Muhammad Samsun mengungkapkan pentingnya Wawasan Kebangsaan dan mengulas 4 konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kaltim ini mininya Indonesia, sukunya bermacam-macam. Dari Dayak, Kutai, Jawa, Bugis, Banjar, Dayak, Batak, Papua, semua ada di sini. Semua hidup rukun, kenapa? Karena memahami keberagaman tersebut, 4 konsensus atau pilar telah dijalankan dengan baik,” ungkap Samsun.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim tersebut menegaskan, keberagaman ini akan bertambah seiring datangnya penduduk baru dari luar karena pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Juga:

Bersamaan itu, Samsun yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Kartanegara banyak membahas pembangunan non fisik, yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim, agar tidak kalah bersaing dengan SDM di luar Kaltim.

“Seperti dalam diskusi kita tadi, salah seorang masyarakat meminta untuk dibimbing, dikawal, diarahkan mengenai legalitas UKM. Karena yang terjadi sekarang, untuk penyiapan makan (katering) pekerja IKN bukan didatangkan dari UKM Kukar, melainkan didatangkan dari Balikpapan. Nah, ini terkait persoalan legalitas, tentu kita dukung, bahkan kita telah jelaskan tadi. Bagaimana mendapatkan legalitas, dari HAKI, sampai perijinan lainnya,” jelas Samsun.

Sementara SDM Kaltim, kata Samsun lebih lanjut, tidak kalah bersaing. Namun jika tidak dibarengi pengakuan berupa legalitas, maka bisa tertinggal. Menyiapkan segala sesuatunya, harus dimulai dari sekarang juga.

Masih kata Samsun, berkaitan dengan perpindahan masyarakat baru di IKN. Ada banyak perut yang harus dipenuhi kebutuhan pokoknya, ini peluang besar di wilayah Pertanian. Iapun mendorong masyarakat, terutama generasi muda untuk memulai bisnis di Pertanian.

“Mindset kuno, kumuh, dan lusuh sudah harus ditinggalkan. Berubah menjadi Petani keren, dan bangga menjadi Petani,” tegas anak transmigran ini.

Camat Samboja Barat Burhanuddin melalui Sekretaris Kecamatannya menuturkan, sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya dengan diadakannya Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tersebut di wilayahnya.

“Bayangkan, banyak yang tidak hafal Pancasila. Apalagi tentang konsensus kebangsaan, inilah pentingnya kegiatan ini, menambah kuat rasa nasionalisme dan kebangsaan kita,” ungkapnya.

Tokoh pemuda Kaltim Ahmad Syahrul memberi penekanan terhadap penguatan dan implementasi 4 Konsensus Kebangsaan, berkaitan dengan tantangan dan keresahan kepemudaan menyambut IKN. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL/Adv.DPRD Kaltim

Editor: Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!