DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Beragam cara yang dilakukan masyarakat untuk meluapkan kekecawaan terhadap kondisi infrastruktur di Kaltim, seperti yang dilakukan warga Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Beberapa warga mencari ikan di jalan rusak yang penuh lubang, Rabu (19/6/2019).
Aksi menjaring dan menjala ikan ini dilakukan sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah setempat yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut, padahal jalan itu satu-satunya yang menghubungkan Desa Karang Tunggal dengan Tenggarong, Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Ini sering banjir kalau hujan, ikannya naik ke jalan. Jadi sering saya menjaring di sini, ini bentuk kekecewaan juga karena jalanan tak kunjung diperbaiki, makanya saya cari ikan di sini,” ujar Supri.
Sementara itu Ketua RT 2 Suyanto mengatakan, hampir 8 tahun jalan di wilayahnya rusak. Bahkan menurutnya terakhir diperbaiki pada zaman Presiden Suharto.
“Sudah 8 tahunan ini nggak diperbaiki. Bahkan seingat saya pernah sekali diperbaiki zaman Pak Harto, tapi ditambal sulam gitu aja, habis itu rusak lagi,” ujar Suyanto kepada DETAKKaltim.Com.
Suyanto menambahkan, jika Jalan Kabupaten antara Desa Karang Tunggal dan Desa Bukit Raya itu pernah dijanjikan akan diperbaiki bulan Maret 2019 lalu, namun perbaikan tersebut tidak jadi dilaksanakan dengan alasan karena jelang Pilpres.
Sebelumnya, pada bulan Puasa lalu, warga sekitar sempat menghentikan aktivitas truk yang bermuatan semen dan material besi untuk pembangunan PLTGU, aksi tersebut dilakukan agar kondisi jalan di perhatikan.
“Yang lewat sini angkutan semen, material besi, sempat kami stop. Sebenarnya boleh aja sih lewat, cuma perhatikanlah rakyat kami, sampean enak lewat rakyat enak lewat, kami nggak mau uang kok!” tegasnya. (Gladis)
