DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Samarinda memberikan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Senin (27/3/2017).
Kali ini yang menjadi sasaran diseminasi informasi P4GN terdiri dari kepala sekolah dan  guru BK Se-Kota Samarinda. Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Sufyan Syarif dalam arahannya yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Risma Togi Silalahi  mengatakan, penyalahgunaan Narkotika di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan.
Berbagai jenis Narkotika, seperti Ganja, Kokain, dan Sabu merupakan Narkotika ilegal yang menjadi masalah utama, khususnya di Indonesia.
Saat ini, menurut Risma, penyalahgunaan Narkotika sudah mencapai tingkat darurat, mengingat barang haram ini menjangkau berbagai kalangan dan usia.
“Saat ini Indonesia sudah masuk kategori darurat Narkoba, karena Narkoba sudah menyasar pengguna dari berbagai kalangan dan tingkatan umur,†sebut Risma.
Risma lebih lanjut menegasakan, BNNP dan Disdik harus menjadi pionir yang selalu mengingatkan para anak didik maupun anak masing-masing, agar jangan sampai terkena dan dipengaruhi oleh Narkoba, karena sindikat Narkoba ini sudah sangat kuat mafianya.
“Kepala sekolah dan guru-guru di Kota Samarinda dihimbau untuk lebih berhati-hati, pasalnya usia remaja khususnya anak sekolah akan menjadi sasaran utama pelaku untuk menghancurkan generasi penerus bangsa,†imbuh Risma.
Ia berharap  sekolah yang ada di Samarinda segera membentuk relawan sebagai perpanjangan tangan BNNP, dalam pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. (LVL)
