DETAKKaltim.Com, MAKASSAR : Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam hadiri acara dan sekaligus menutup kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan (Diklat Prajab) angkatan XV dan XVI. Diklat Prajab diikuti sebanyak 48 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan I, II, dan III dari tenaga honorer Kategori 2. Diklat Prajab berlangsung sejak tanggal 22-27 April 2019 yang dilaksanakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Regional Makassar.
Menurut laporan dari kepala PPSDM regional Makassar La Ode M Salmar disebutkan bahwa pelatihan Prajabatan ini merupakan awal untuk menyesuaikan tugas-tugas di masa yang akan datang. Pendidikan dan metode yang disampaikan oleh para Widiyaswara hanya sebagai pedoman yang selebihnya adalah tanggung jawab para peserta Prajab, yang melihat penomena pekerjaan di masa yang akan datang.
“Tantangan sekecil apapun tidak bisa diabaikan begitu saja kalau tidak direspon sesuai dengan metodeloginya, sekecil apapun yang telah kami sampaikan dalam upaya transfer pengetahuan itulah kemampuan maksimal kami. Alhamdulillah semua peserta dari angkatan XV dan XVI semuanya lulus dan para peserta Prajab angkatan XV dav XVI sangat disipilin, penuh dengan kekompakan dan selalu antusias dalam menerima materi,” terangnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati PPU Hamdam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang wajib untuk diikuti. Karena dari kegiatan ini merupakan penentuan untuk diangkat menjadi Pegawai negeri Sipil (PNS).
“Alhamdulillah apa yang telah disampaikan Kepala PPSDM semua peserta lulus. Kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan semangat, kami sangat bangga. Dan saya yakin semua peserta mampu menyerap semua materi, apa yang telah diperoleh di sini terutama yang baiknya bisa segera diaplikasikan kepada masyarakat,” harap Hamdam.
Ketua panitia Andi Massalendra menuturkan bahwa para peserta Diklat Prajabatan angkatan XV dan XVI sangat disiplin dan mudah dalam proses pelatihan, kemungkinan karena faktor usia yg telah mapan karena rata-rata peserta telah berumur.
“Saya berharap apa yg mereka telah terima dalam Diklat ini bisa diaplikasikan sehingga PPU ke depannya bisa lebih maju lagi,” harap Massalendra. (Humas)
