Satu Bulan ABK TB Charles Disandera, Sri Dewi : Berharap Presiden Jokowi Cepat Bebaskan Suaminya
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Tepat tanggal 21 Juli 2016, genap satu bulan 7 orang Anak Buah Kapal (ABK) TB Charles dari Perusahaan Pelayaran PT Rusianto Bersaudara berada di wilayah Philipina. Mereka berada di sana bukan karena tugas, melainkan disandera oleh komplotan pemberontak Abu Sayyaf.
Rasa cemas dan was-was keluarga korban semakin menghantui karena meski sudah berlangsung satu bulan, namun masih belum ada tanda-tanda untuk pembebasan.
Salah satu istri ABK TB Charles Sri Dewi datang dari Sulawesi untuk mencari kepastian kabar suaminya M Sofyan kepada pihak PT Rusianto Bersaudara. Kedatangan Sri Dewi atas biaya sendiri bersama putranya yang masih berusia 1 tahun dengan ditemani ibunya, kini sudah dua hari berada di Posko ABK TB Charles di Pulau Atas Samarinda.
“Saya ke sini untuk menanyakan kepastian kepada pihak perusahaan tentang suami saya (M. Sofyan, red) tapi perusahaan bilang masih diupayakan,†ucap Sri Dewi.
Sebelumnya, Rabu (20/7/2016) Sri Dewi bersama istri ABK TB Charles lainnya menemui pihak perusahaan. Hasil pertemuan itu perusahaan sudah siap, namun masih terkendala di pusat dalam hal ini pihak Menteri Luar Negeri yang belum ada perkembangan, atau kepastian kapan 7 ABK TB Charles bisa dibebaskan.
Sri Dewi menambahkan, kalau dirinya berharap kepada Presiden Jokowi supaya cepat membebaskan suaminya termasuk para ABK TB Charles lainnya.
“Kepada Presiden Jokowi, saya berharap semoga cepat dibebaskan suami saya termasuk ABK TB Charles lainnya,†harap Sri Dewi.
Di posko ABK TB Charles juga berkumpul istri-istri para ABK yang masih disandera dan yang sudah dibebaskan. Bahkan bukan hanya istri ABK yang kumpul, namun para ABK TB Charles juga ikut kumpul sembari berharap agar teman mereka cepat dibebaskan. (MS44)
