Sambut Liburan Idul Fitri, Disbudpar PPU Benahi Wisata Mangrove 

0 47

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Tita Deritayati, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Hudpar) Penajam Paser Utara (PPU) memperkirakan objek wisata mangrove akan menjadi tujuan wisata pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Karena itu, objek wisata yang berada di Kelurahan Kampung Baru Jauh-jauh hari pihaknya mulai mempersiapkan kemungkinan terjadinya kepadatan dan lonjakan pengunjung.

Tita menyebutkan, pihaknya saat ini juga telah melakukan komunikasi dengan sejumlah komunitas yang ada di daerah itu, pihak kelurahan dan masyarakat setempat serta kepada pihak-pihak yang diperkirakan akan terlibat di dalamnya. Seperti pihak keamanan, kebersihan dan sebagainya.

“Untuk mempersiapkan itu, kami juga  akan membentuk posko bersama di sana. Personil Dinas Pariwisata nantinya juga akan kami turunkan langsung, untuk membantu selama Idul Fitri di sana nanti,“ Sebut Tita Deritayati beberapa waktu lalu.

Tita juga mengatakan, kemungkinan sebagian besar pengunjung pada Idul Fitri nanti akan didominasi oleh pengunjung lokal. Namun tidak menutup kemungkinan pengunjung dari luar Kabupaten PPU juga akan banyak datang ke lokasi-lokasi wisata yang ada, seperti wisata mangrove dan Pantai Tanjung Jumlai tersebut.

“Dapat kita lihat ketika Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya ketika itu wisata mangrove kita belum ada, wisata Pantai Tanjung Jumlai selain ramai dikunjungi masyarakat PPU, mereka yang berasal dari luar PPU seperti Kabupaten Paser, Balikpapan dan sekitarnyapun banyak berdatangan untuk berkunjung kelokasi itu,“ imbuhnya.

Menurutnya, memang wisata mangrove Kampung Baru PPU kini menjadi destinasi wisata baru di tanah Benuo Taka. Hingga saat ini wisata ini selalu ramai dikunjungi. Apalagi ketika lebaran nanti pastilah ramai oleh wisatawan.

“Wisata mangrove ini sangat menarik dan pertama di PPU. Di lokasi ini pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove yang masih alami, dan berbagai biota alam yang ada. Seperti Kera Ekor Hitam, Bekantan, berbagai jenis burung liar, jenis Kepiting Laut dan sebagainya,“ jelas Tita.

Di lokasi wisata tersebut, lanjutnya, juga telah terbangun bentangan jembatan yang melintasi hutan magrove sepanjang 400 meter. Selain itu di lokasi yang sama juga telah terbangun masing-masing dua unit Gazebo dan dua unit tower sebagai fasilitas wisata di sana. Masyarakat sekitar juga telah menyambut baik adanya wisata di daerah mereka.

“Melihat sambutan masyarakat terhadap wisata ini, pembangunan kawasan wisata mangrove di PPU ini ditargetkan juga akan menjadi trigger bagi sektor pariwisata lainnya di Kabupaten PPU,“ tandasnya. (Humas6/LVL)

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!