Rumah Makan H Ijay Terbakar, Gas Bocor Sulut Kobaran Api

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Si jago merah kembali berkobar, kali ini mengamuk di sebuah rumah makan berlantai 2 yang berlokasi di Jalan Kadrie Oening, RT 21, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Jum’at (10/9/2021) sekitar Pukul 10:40 Wita.

Pemilik rumah makan H Ijay mengaku jika kebakaran terjadi bermula saat Tabung Gas 12 Kilogram yang berada di rumah makannya mengalami kebocoran, dan menyambar Api lalu Api membesar dengan cepat.

“Saat karyawan saya masak, ada Gas yang bocor. Jadi Api yang pada waktu itu menyala langsung menyambar Gas, seketika Api langsung membesar,” ucap Jaelani yang biasa disapa Ijay kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Pemilik rumah makan tersebut juga menjelaskan jika saat melihat Gas yang bocor tersebut, ia sempat memasukkan Gas ke dalam Drum yang berisi Air, namun saat itu Gas masih mengalami kebocoran dan seketika menyambar Api yang tak jauh dari tempat tersebut.

“Kejadian seperti ini sudah dua kali, tapi yang pertama saya bawa keluar rumah makan. Dan kejadian hari ini saya bawa ke dapur, dan saya masukkan dalam drum yang ada Airnya. Tapi Gas tersebut masih keluar dan menyambarAapi,” lanjut Zaelani.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut diketahui sebanyak 14 karyawan rumah makan mengalami luka bakar, 3 korban di antaranya mengalami luka berat dan 11 orang lainnya mengalami luka ringan. Seluruh korbanpun langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, Samarinda Medika Citra (SMC) untuk mendapatkan penanganan medis.

Api baru dapat dipadamkan kurang lebih 40 menit kemudian. Sebanyak 9 Mobil Disdamkar dan relawan dikerahkan memadamkan kobaran Api, yang menghanguskan area dapur rumah makan.

“Dampak kebakaran hanya berada di area dapur rumah makan yang luasnya 4 x 6 meter,” jelas Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra.

Baca Juga :

• Selamatkan Ribuan Jiwa, 4 Kg Sabu-500 Pil Ekstasi Diblender
• UNIQLO Indonesia Buka Toko Pertama di Samarinda

Herry menerangkan, saat peristiwa kebakaran, tidak melukai satupun pengunjung. Dikarenakan lokasi dapur, dan lokasi meja makan pengunjung berbeda tempat.

“Saat mendengar suara ledakan, para pengunjung berhasil menyelamatkan diri, namun untuk 14 karyawan yang ada di dapur semuanya menjadi korban,” ungkapnya.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, 14 karyawan rumah makan yang menjadi korban kebakaran. 10 di antaranya mengalami luka ringan, dengan persentase luka 15 persen dan 3 di antaranya mengalami luka bakar dengan persentase mencapai 60 persen.

“Ada satu korban yang dibawa pulang dan melakukan rawat jalan. Untuk peristiwa kebakaran hari ini kami mengamankan barang bukti berupa 1 unit Kompor Gas, serta 1 buah Tabung Gas 12 Kilogram yang mengalami kebocoran, yang nantinya akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut.” tandas Aipda Harry Cahyadi. (DETAKKatim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman