DETAK Kaltim.Com SAMARINDA : Polresta Samarinda menggelar rekonstruksi pembunuhan dan perampokan atas nama korban Lidwina Niga Absari (26) warga Jalan Juanda 8 Gang Srikaya 7 Kelurahan Air Hitam Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2015).
Rekonstruksi yang menghadirkan 2 tersangka bernama Mulyadi dan Rizal memperagakan 36 adegan. Dimulai dari rumah tersangka hingga di rumah korban yang tepat bersebelahan dinding rumah.
Di lokasi kejadian penuh dengan warga yang hendak menyaksikan adegan rekonstruksi tersebut, namun banyaknya petugas Kepolisian yang berjaga membuat warga hanya bisa menonton secara jauh.
Lokasi kejadian langsung bergemuruh suara warga saat pelaku dikeluarkan dari mobil dan langsung dibawa pakai kursi roda. Tersangka Mulyadi tidak bisa berjalan lantaran timah panas yang dilesatkan petugas pada saat penangkapan berlangsung, sementara warga terus berteriak dan mengeluarkan kata-kata cacian kepada tersangka.
Adegan pertama saat Mulyadi dan Rizal sedang membicarakan aksinya untuk mencuri di rumah tetangganya (Wina – red), serta beberapa adegan masih diperagakan hingga menuju lantai 2 rumah Mulyadi.
Sementara di lantai 2, Mulyadi bersama Rizal langsung membagi tugas. Mulyadi yang masuk dari dinding rumah Wina dengan membuka jendela kamar mandi yang tertutup dengan triplek, sementara Rizal hanya mengawasi di rumah Mulyadi sambil baring-baring.
Dari rumah tersangka Mulyadi ada 6 adegan hingga Mulyadi mau masuk ke kamar mandi milik Wina. (MS44)
